Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji bertemu PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selepas PON Papua 2021. Zainudin akan membahas mengenai kehadiran penonton di ajang Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/22.
"Kita sedang memikirkan Liga 1 dan Liga 2 akan ada penonton terbatas, setelah ini (PON apua 2021) saya akan diskusi dengan PSSI dan LIB dan kita akan pikirkan itu," ujar Zainudin dalam jumpa pers virtual, Sabtu (16/10/2021).
Zainudin mengungkapkan PON Papua akan dijadikan rujukan untuk kehadiran penonton di Liga 1 dan Liga 2 kelak. Dalam gelaran PON Papua, penonton memang sudah diperbolehkan hadir, tentunya dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Karena contoh yang ada ini di PON Papua bisa terlaksana (ada penonton). Namun, tentunya dengan prokes ketat. Apalagi untuk pertandingan liga yang hanya beberapa jam saja, itu yang bisa lebih diatur. Nah ini PON Papua akan dijadikan contoh," tutur Zainudin.
Tidak hanya Liga 1 dan Liga 2, penerapan prokes dan kehadiran penonton di PON Papua ini juga akan menjadi patokan bagi ajang-ajang lain. Ke depannya, Indonesia akan jadi tuan rumah World Superbike, MotoGP, plus ajang-ajang berskala internasional lainnya.
"Yang akan dijadikan pelajaran, mungkin penempatan penontonnya bagaimana, pengamanan dan protokolnya seperti apa, itu akan dijadikan contoh untuk misalnya Superbike, atau kegiatan-kegiatan lainnya yang akan digelar," ucap Zainudin.
Menurut Zainudin, salah satu kunci hadirnya penonton di PON Papua ada pada proses vaksinasi COVID-19. Ia menilai dengan vaksinasi masif, terutama bagi penonton di sekitar venue, akan membuat potensi penyebaran COVID-19 bisa dikurangi.
"Yang paling utama itu masyarakat harus divaksin, kalau divaksin paling tidak ada daya tahan. Kalaupun terkena COVID-19, tidak akan lama dan proses penyembuhannya cepat," ujar Zainudin.
Saat ini, gelaran Liga 1 dan Liga 2 sudah berjalan. Jika Liga 2 berjalan dengan sistem grup, Liga 1 kini sudah memasuki seri kedua yang dilangsungkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Liga 1 sendiri sudah memasuki pekan ketujuh.
Dalam seri pertama di Jabodetabek dan Jawa Barat, gelaran Liga 1 2021/22 menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain tidak boleh dihadiri penonton, setiap orang yang masuk stadion harus melakoni tes swab antigen. Prokes ketat ini yang membuat gelaran Liga 1 tidak menjadi klaster COVID-19.