Menpora Optimistis PSSI Bisa Gelar Piala Dunia U-20 Tahun Depan

09 Jun 2020, 19:18 WIB

Zainudin Amali (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Di tengah pandemik COVID-19 yang masih mengepung Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap menaruh kepercayaan besar kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bisa menyiapkan pergelaran akbar sebagai tuan rumah sekaligus menyiapkan tim untuk Piala Dunia U-20 2020.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun terus membantu menyiapkan hal terkait persiapan sebagai tuna rumah yang baik.

"Saya kira Piala Dunia jadi penyelenggaraan kita bersama. Bukan hanya PSSI sendiri, saya, kita, dan PSSI akan konsentrasi di Timnas," kata Zainudin kepada awak media, Selasa (9/6).

1. Zainudin Amali tak hawatir terkait penyelenggaran Piala Dunia U-20

INASGOC/M Agung Rajasa

Terkait target sendiri, Zainudin sempat mengutarakan ada dua hal yang ingin dicapai, yakni sukses penyelenggaraan. Terkait hal itu, dia kira itu tak selalu sulit, karena Indonesia punya banyak pengalaman menjadi host berbagai ajang besar seperti tuan rumah SEA Games, Asian Games yang dipuji banyak negara pada 2018 dan kejuaraan dunia lain, macam bulu tangkis.

Jadi Zainudin merasa tak khawatir karena kita banyak pengalaman menggelar ajang multi-event atau single event.

"Jika tak ada pengunduran jadwal dari FIFA, kita tetap siap-siap dan pemerintah sendiri siap. Tidak ada masalah itu," ujar politisi Partai Golkar tersebut.

2. PSSI harus berpikir keras siapkan tim

Pemain Timnas U-19 menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum berlaga pada babak kualifikasi Piala AFC U-19.ANTARA/Hafidz Mubarak A/wsj

Justru yang harus dipikirkan dan dibenahi betul, lanjut Zainudin, adalah sukses prestasi yang berkaitan dengan skuat Garuda. Sementara sekarang ini kan mereka tak terkumpul dalam pelatnas karena protokol negara baru melonggarkan pemusatan latihan.

Di samping itu pemain juga butuh kompetisi, tapi sejauh ini malah terhenti dan baru kemungkinan bisa dimulai kembali pada September atau Oktober mendatang. Beruntung, sejauh ini PSSI membuat terobosan untuk menggelar pemusatan latihan Timnas U-19 secara virtual yang dipimpin Shin Tae-yong.

3. Kemenpora tak masalah PSSI menyiapkan pemusatan latihan

Pemain Timnas Indonesia senior saat melakukan latihan. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Menpora pun secara tersirat tak bakal melarang PSSI untuk kembali bisa mengumpulkan pemain untuk melakukan pemusatan latihan. Terlebih, banyak agenda FIFA ke depan yang harus dijalani.

"Jika di pertengahan bulan ini PSSI siapkan satu training camp, saya kira sepanjang protokol itu bisa dijalankan dengan benar tak ada masalah untuk itu. Kita bersama-sama siapkan semua, apalagi PSSI bagian dari kita," bebernya.

4. Kemenpora ingin PSSI tak hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukses secara prestasi

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali bersama Rektor Unesa, Nurhasan saat kunjungan fasilitas olahraga milik Unesa Senin (17/2). IDN Times/Tarida Alif

Lebih jauh, Kemenpora sendiri sampai saat ini sudah berbicara dengan PSSI supaya berpikir jika Indonesia jangan sampai kita sukses sebagai penyelenggara saja, tapi tak sukses sebagai tim.

"Kita tahu semua negara peserta itu pasti bukan negara asal-asalan. Mereka langganan Piala Dunia, seperti Brasil kemudian negara Eropa yang pembinaannya luar biasa dan kompetisi bagus. Mereka datang mengancam," kata pria asal Gorontalo itu.

"Ya, minimal kita harus masuk ke level yang tak terlalu jelek juga. Sebab jika di babak penyisihan harus tersingkir saya kira berat untuk itu, oleh sebab itu kita meminta PSSI pintar mencari cara mempersiapkan Timnas Indonesia yang bagus," tukas dia.