Menpora Percaya Liga 1 Tak Terlibat Sepak Bola Gajah

18 Apr 2022, 21:09 WIB

Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, yakin jika Liga 1 2021/22 bersih dari praktik mafia maupun isu sepak bola gajah. Apalagi, dia juga sering memantau kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia itu.

Sebelumnya, sepak bola Indonesia kembali dilanda kegaduhan. Persipura Jayapura melayangkan gugatan kepada PSSI, Barito Putera, Persib, dan David da Silva. Gugatan ini sudah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Zainudin pun menyinggung hal ini.

"Ini yang Liga 1 ya? Apalagi yang Liga 1. Kalau Liga 3 seperti yang kita dengar kemarin. Kalau Liga 1 saya yakin benar-benar fair ini, dan saya juga sering menonton Liga 1," ujar Zainudin di Kemenpora, Senin (18/4/2022).

1. Menpora tahu betul apa yang dilakukan PSSI

Menpora Zainudin Amali bersama dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Zainudin berujar, dirinya tahu betul apa yang dilakukan PSSI dan LIB selama musim lalu. Dia meyakini kompetisi Liga 1 2021/22 berjalan bersih, karena dia kerap menonton Liga 1 meski jarang hadir ke stadion.

"Saya tidak menyayangkan, karena saya tahu persis apa yang dilakukan PSSI dan LIB. Saya hadir kok, kalau saya tidak menonton langsung, saya menonton di tayangan streaming. Jadi Liga 1 itu bersih," ujar Zainudin.

2. Urusan olahraga harusnya tidak masuk ranah pengadilan

Bali United meraih kemenangan atas Persik 1-0 dalam laga perdana di Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra/rwa).

Zainudin berkata, untuk urusan olahraga, semestinya pihak Persipura bisa mengajukan ke Badan Arbitrase. Hal tersebut sudah sesuai dengan aturan UU Keolahragaan, terkecuali jika ada tindak pidana.

"Enggak ada, kan di dalam UU Keolahragaan ada, ada badan arbitrasenya, kecuali ada tindak pidana, itu baru bisa. Kalau cuma urusan olahraga ada di arbitrase," ujar Zainudin.

3. Persipura ajukan enam tuntutan bagi PSSI

Tira-Persikabo vs Madura United. (Dok. Media Tira-Persikabo)

Keriuhan muncul sepanjang Senin (18/4/2022). Santer beredar kabar mengenai gugatan suporter Persipura Jayapura kepada PSSI, Persib Bandung, dan Barito Putera. Pihak dari Persipura pun membenarkan adanya tuntutan ini, yang berasal dari suporternya.

Ada enam poin yang digugat oleh Persipura, yakni:

1) Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya,
2) Membatalkan hasil pertandingan tergugat II (Persib) vs tergugat III (Barito Putera) atau setidak-tidaknya digelar pertandingan ulang dan disaksikan penonton secara offline,
3) Menyatakan pertandingan antara Persib dan Barito Putera adalah memainkan sepak bola gajah yang melanggar prinsip fair play dan merupakan perbuatan melawan hukum yang sangat merugikan para penggugat,
4) Menyatakan klub kebanggaan para penggugat Persipura Jayapura batal degradasi dan tetap sebagai peserta Liga 1,
5) Melarang pemain Persib tergugat IV atas nama David Da Silva untuk bermain dalam kompetisi sepak bola di seluruh Indonesia.
6) Menghukum para tergugat, karena salahnya untuk membayar ganti kerugian kepada para penggugat