Mental Barcelona Berantakan Jelang El Clasico Lawan Madrid

13 Okt 2022, 13:33 WIB

Barcelona. (barcauniversal.com)

Jakarta, IDN Times - Kapten Barcelona, Sergio Busquets, mengaku khawatir dengan kondisi mental timnya jelang laga penting menghadapi Real Madrid, akhir pekan nanti. Kekhawatiran itu muncul setelah Barcelona selamat dari thriller enam gol di Camp Nou, saat melawan Inter Milan dalam matchday 4 Liga Champions, Kamis dini hari tadi WIB (13/10/2022).

Dalam duel itu, Barcelona sebenarnya mampu unggul lebih dulu. Namun, mereka malah kerap kebobolan. Hingga akhirnya, imbang

Barca memang berhasil mencetak tiga gol ke gawang Inter yang dijaga Andre Onana. Tetapi, mereka melakukan banyak kesalahan di babak kedua yang membuat mereka harus puas hanya memetik satu poin di Camp Nou.

"Hasil ini dapat memengaruhi kami jelang El Clasico. Kami harus segera bangkit," kata Busquets dilansir Football Espana.

1. Tidak bermain efektif

Sergio Busquets. (culemania.com)

Barcelona unggul lebih dulu di babak pertama lewat Ousmane Dembele pada menit 40. Namun, sederet kesalahan dibuat pada babak kedua yang membuat Inter berbalik unggul lewat gol Nicolo Barella dan Lautaro Martinez.

Beruntung, Barcelona punya Robert Lewandowski. Striker Polandia itu sukses menyamakan kedudukan dan melakukannya lagi setelah Robin Gosens mencetak gol yang ketiga.

"Kami tidak bermain efektif dan dihukum di Liga Champions. Laga berjalan buruk bagi kami di babak kedua. Gol pertama membuat mereka percaya diri, sebaliknya kami malah kesulitan. Rasanya seperti kekacauan ketika mereka mencetak gol," kata Busquets.

2. Performa mengecewakan

Barcelona Vs Inter Milan. (barcablaugranes.com)

Busquets juga menyatakan Barcelona telah gagal memenuhi ekspektasi di Liga Champions. Padahal, timnya mendatangkan banyak pemain dengan kaliber tinggi di bursa transfer musim panas kemarin.

"Ini mengecewakan. Kami masuk dalam grup yang sulit, tetapi seharusnya bisa tampil lebih baik setelah belanja dengan bagus. Secara matematis, kami masih punya peluang untuk lolos, tetapi sangat sulit" ujar pemain berusia 34 tahun itu.

3. Melempem di Liga Champions

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (the42.ie)

Berkat hasil itu, Barcelona hingga kini baru menang sekali dari empat pertandingan di Liga Champions. Mereka berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup C dan terancam untuk terlempar ke Liga Europa.

Hasil ini berbanding terbalik dengan performa impresif mereka di LaLiga, yang belum pernah kalah dan bersaing ketat dengan Madrid, sang rival abadinya.