Kontroversial, Ini 5 Pemain yang Malah Menyeberang ke Klub Rival 

Transfer ini terjadi pada 24 Juli 2000. Saat itu, Figo merupakan pemain terbaik dunia yang membuatnya terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or tahun itu. Ini mengapa Madrid pun rela menebus Figo dengan harga sebesar 62 juta euro yang memecahkan rekor transfer dunia saat itu.

Kehebatan Figo yang membuatnya menjadi pemain kesayangan publik Catalan. Selama lima tahun di Barca sejak 1995, Figo membantu Barca meraih banyak gelar, di antaranya dua Liga Spanyol, dua Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa.

Transfer ini terjadi pada 3 Juli 2001. Arsenal mendapatkan Campbell secara gratis karena kontraknya yang habis bersama Tottenham di akhir musim sebelumnya. Ini membuat Tottenham terpaksa merugi karena tidak mendapatkan keuntungan sedikit pun. Padahal, saat itu Campbell adalah aset terbaik Tottenham.

Selama sembilan musim bersama Tottenham, Campbell berkembang menjadi salah satu bek terbaik Inggris. Campbell melakukan debutnya saat masih berusia 18 tahun pada 1999. Campbell pula pemain yang memimpin Tottenham sebagai kapten ketika menjuarai Piala Liga pada 1999.

Tevez pindah ke Manchester City pada 14 Juli 2009. Menurut The Athletic, biaya transfer Tevez mencapai tidak kurang dari 47 juta poundsterling dan membuatnya menjadi pemain dengan gaji terbesar sepanjang sejarah sepak bola Inggris saat itu.

Dua musim sebelumnya, Tevez bermain untuk Manchester United meskipun sebagai pemain pinjaman dari West Ham. Selama itu, Tevez terbilang cukup sukses karena berhasil ikut membantu MU meraih dua gelar Liga Inggris, satu Liga Champions, satu Piala Carling, satu Piala Dunia Klub, dan satu piala Community Shield.

Ashley Cole pindah ke Chelsea pada Agustus 2006. Transfer ini melibatkan pemain lain yaitu William Gallas yang berpindah ke sisi sebaliknya sebagai bagian dari kesepakatan. Selain itu, Arsenal juga mendapatkan bayaran tambahan sebesar 5 juta poundsterling.

Cole merupakan pemain akademi Arsenal. Ia telah bergabung sejak usia sembilan tahun. Cole melakukan debutnya saat berusia 18 tahun pada 1999 melawan Middlesbrough. Selama di Arsenal, Cole bermain sebanyak 227 kali, mencetak sembilan gol dan 14 assist.

Kamu gak salah membaca. Legenda yang begitu identik dengan Ajax ini ternyata pernah membela Feyenoord yang merupakan klub rival Ajax di sepak bola Belanda. Bahkan, Cruyff mampu menorehkan prestasi di sana.

Cruyff bergabung dengan Feyenoord pada awal musim 1983/1984 setelah Ajax menolak memberinya perpanjangan kontrak di musim sebelumnya. Di Feyenoord, Cruyff berhasil mempersembahkan gelar Eredivise dan Piala KNVB. Cuyff hanya bermain satu musim untuk Feyenoord. Di akhir musim tersebut, Cruyff yang saat itu berusia 37 tahun memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.

Itu tadi lima pemain yang justru menyeberang ke klub rival. Meskipun memang kontroversial, namun keputusan tersebut terpaksa harus mereka ambil sebagai seorang profesional.