Menyentuh, 5 Ucapan Duka Pemain Sepak Bola untuk Davide Astori

Antonio Conte termasuk orang yang paling shock atas kematian mendadak Astori. Meski tidak lagi melatih di Italia, tetapi Antonio Conte pernah bersama-sama Astori ketika melatih Timnas Italia pada periode 2014-2016.

Conte yang kini melatih Chelsea menyebut Astori sebagai pemain yang tidak hanya hebat di lapangan. Tetapi juga pribadi yang baik di luar lapangan.

"Saya bersamanya di Timnas. Saat ini, sungguh sulit untuk membicarakan tragedi ini. Dia adalah pemain hebat dan orang hebat. Saya dekat dengan keluarganya. Umurnya kini baru 31 tahun. Sangat sulit untuk menjelaskan situasi ini kepada istrinya, orangtua dan putrinya," ujar Conte, dikutip dari Football-italia.net.

Di akun Instagram-nya, @gianluigibuffon, kiper senior Italia, Gianluigi Buffon memasang foto ketika dirinya bertukar logo klub dengan Astori sebelum tim mereka bertanding. Mereka terlihat akrab. Buffon lantas menulis ‘surat’ dengan bahasa Italia yang maknanya sungguh menyentuh.

Buffon mengaku jarang mengungkapkan pendapat terhadap kepribadian seseorang. Sebab, baginya, setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Namun untuk Astori, dia menyebut membuat pengecualian.

“Keluarga Anda, seorang istri yang masih muda dan keluarga yang berduka, juga seorang gadis kecil, pantas mengetahui bahwa ayahnya adalah pribadi yang baik dalam segala aspek, benar-benar sosok yang baik. Seseorang yang memegang teguh nilai-nilai , elegan, sopan dan menghormati orang lain. Anda adalah sosok terbaik di dunia olahraga yang pernah saya temui. Beristirahatlah dengan tenang. Dari pengagummu, Gigi."

Kepergian mendadak Astori tentu saja membuat shock tim Fiorentina. Maklum, selain menjadi kapten, tim Astori dikenal sebagai pribadi yang mudah dekat dengan siapa saja. Di antaranya mantan striker Fiorentina, Khouma Babacar yang sejak Januari lalu pindah ke Sassuolo.

Dia mengaku masih sulit percaya pemain yang dikaguminya itu meninggalkan dunia di usia relatif muda.

“Saya sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan betapa hebatnya dia. Saya tidak hanya bicara tentang penampilannay di lapangan, tetapi bagaimana sikapnya di luar lapangan. Dia selalu tersenyum. Dia yang pertama berlari ke arah saya ketika saya mencetak gol. Dia bahkan berlari 70 meter demi bisa memeluk dan merayakan gol dengan saya,” ujar Babacar.

“Selamat jalan saudaraku. Rasa kehilangan yang mendalam untuk segenap keluarga dan juga sepak bola. Sebab, di dunia ini, hanya sedikit saja orang baik sepertinya.”

Pelatih muda, Vincenzo Montella termasuk yang paling kaget dengan kabar meninggalnya Astori. Montella yang kini melatih klub Spanyol, Sevilla, sempat melatih Fiorentina selama satu musim. Tepatnya di musim 2015/16. Selama melatih Viola, Astori disebutnya sebagai pemain panutan bagi rekan-rekannya.

“Ada rasa kehilangan mendalam yang tidak akan bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kematian mendadak Davide sungguh tragedi yang menyayat hati. Senyuman dan keteladanan sikapnya akan selalu diingat oleh orang-orang yang mendapat kehormatan pernah dekat dengannya. Ciao captain,” ujar Montella, dikutip dari Football-italia.net.

Pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan termasuk sosok yang dekat dengan Astori. Sebelum bermain di AS Roma dan Astori ke Fiorentina, keduanya pernah bermain di Cagliari (2008/2016).

Termasuk ketika dia dipinjamkan ke AS Roma (2014/15). Dan, bagi Radja Naionggalan, masa-masa bermain bersama Astori di Cagliari itu menjadi kenangan tak telupakan.

"Seorang pemain hebat, dan lebih dari itu, seorang kawan yang luar biasa. Berapa banyak pertandingan yang kita lewatkan bersama di Cagliari. Lalu, kami kembali bertemu saat dia di Roma. Saya masih belum percaya. Rasa kehilangan mendalam saya untuk keluarganya," ujar Nainggolan di akun instagramnya @radjanainggolan.4, seperti dikutip dari Goal.com.

Ciao Astori!