Dua nama pesepak bola Eropa, Giorgio Chiellini dan Gareth Bale sebentar lagi akan jadi rekan setim di Amerika Serikat. Mereka resmi memperkuat klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC, mulai 7 Juli 2022.
Chiellini maupun Bale telah melalui masa sulit dalam beberapa musim terakhir di sepak bola Eropa. Menjajal karier di Amerika Serikat dirasa jadi pilihan yang bagus untuk menghidupkan kembali karier mereka.
Setelah 17 tahun membela Juventus, Giorgio Chiellini resmi meninggalkan klub ke Amerika. Pemain asli Italia tersebut menandatangani kontrak berdurasi 18 bulan untuk Los Angeles FC sampai December 2023.
“Aku senang bergabung dengan LAFC untuk babak selanjutnya dalam karierku. Aku berharap dapat memenangi lebih banyak pertandingan dan kejuaraan di Los Angeles," kata Chiellini dikutip dari akun resmi Los Angeles FC.
Mengikuti jejak Chiellini, Gareth Bale hijrah ke klub yang sama, Los Angeles FC. Klub maupun sang pemain telah mengonfirmasi kepindahan tersebut melalui media sosial.
Gareth Bale direkrut dari Real Madrid secara bebas transfer. Pemain asal Wales satu ini diberi kontrak 12 bulan sampai Juni 2023 dengan opsi perpanjangan hingga 2024.
Dalam beberapa musim terakhir bersama Juventus, Giorgio Chiellini sering mengalami cedera. Bek tengah tersebut mulai dipinggirkan dan jarang mendapat menit bermain. Padahal ia merupakan kapten klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut.
Pada 2019/2020, Chiellini hanya tampil empat kali dalam satu musim penuh akibat cedera. Kemudian, dalam 2 musim terakhir (2020/2021 dan 2021/2022), ia hanya tampil 25 dan 26 kali dari seluruh ajang yang dilakoni Juventus.
Kasus yang hampir sama terjadi kepada Gareth Bale. Berusia 5 tahun lebih muda dari Chiellini, performanya sama-sama menurun akibat cedera.
Selama ini, kiprah Bale di Real Madrid cukup bagus. Akan tetapi, jasanya perlahan tergantikan pemain lain yang lebih bisa diandalkan. Ia juga sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Tottenham Hotspur, pada 2020/2021.
Sebenarnya Bale tampil bagus saat dipinjamkan, tetapi baik Real Madrid maupun Tottenham Hotspur sudah tidak membutuhkannya lagi. Pada 2021/2022 lalu, ia bahkan hanya tampil dalam tujuh pertandingan untuk Los Blancos.
Giorgio Chiellini sudah berusia 37 tahun. Sedangkan, Los Angeles FC lebih memprioritaskan talenta muda. Namun, sang pemain tetap diharapkan bisa memperkuat lini belakang dan mendorong tim secara mentalitas.
Gareth Bale sendiri telah membuktikan diri ketika Spurs meminjamnya. Sayap kanan berusia 32 tahun tersebut tampil bagus dengan 16 gol yang dicetaknya dalam 34 penampilan di semua ajang untuk Tottenham Hotspur.
Chiellini dan Bale baru pertama kali merumput di Amerika Serikat. Mengingat pengalaman yang cukup matang di sepak bola Eropa selama belasan tahun, mampukah mereka bersinar di Major League Soccer bersama Los Angeles FC?