Messi Dapat Bonus dari Apple Selama Bela Inter Miami

03 Jul 2023, 23:06 WIB

Lionel Messi memenangkan trofi Piala Dunia 2022 Qatar bersama timnas Argentina (instagram.com/leomessi)

Jakarta, IDN Times - Lionel Messi tak hanya akan mendapatkan gaji dari Inter Miami. Ada struktur pendapatan lain yang membuatnya bisa mendapatkan uang lebih banyak selama main di Amerika Serikat.

Gaji Messi berkisar 50 hingga 60 juta dolar Amerika Serikat (Rp751 miliar sampai Rp902 miliar). Sebagian gaji Messi akan dibayarkan oleh Apple, selaku sponsor Inter Miami.

Tapi, tak cuma sampai di situ. Nantinya, La Pulga akan kecipratan uang dengan sistem bagi hasil dari biaya langganan MLS Season Pass yang disiarkan Apple TV.

1. Apple sangat berperan saat datangkan Messi

Lionel Messi (instagram.com/leomessi)

Pemilik Inter Miami, Jorge Mas, mengakui Apple sangat berperan dalam proses mendatangkan Messi. Suntikan dana dari Apple, menurut Mas, begitu membantu upaya Inter Miami dalam mendatangkan Messi.

"Apple memang sangat membantu dalam mewujudkan kesepakatan ini," ujar Mas dikutip El Pais.

2. Beckham jadi sutradaranya

Bintang PSG, Lionel Messi (tengah), coba menggiring bola melewati adangan gelandang Bayern Munich, Thomas Mueller (kanan). (bavarianfootballworks.com)

Selain Apple, peran David Beckham juga begitu besar. Beckham yang begitu aktif bernegosiasi dengan Messi. Sementara, Mas hanya berbicara dengan ayah dan agen Messi, Jorge.

Dalam percakapannya, Beckham selalu membahas sepak bola dengan Messi. Pria 36 tahun tersebut selalu diberikan gambaran oleh Beckham soal sepak bola Amerika Serikat, terutama Inter Miami.

"David Beckham yang bicara dengan Messi. Bahasannya soal sepak bola, karena dia mantan pemain," kata Mas.

3. Inter Miami tunggu tiga tahun datangkan Messi

Lionel Messi (instagram.com/leomessi)

Inter Miami sebenarnya harus menunggu lama mendatangkan Messi. Selama tiga tahun, mereka mengerjakan proyek untuk merekrut kapten Argentina tersebut.

Tak mudah buat Inter Miami mendatangkan Messi. Sebab, manajemen Inter Miami harus berulang kali menggelar negosiasi dengan kubu Messi.

"Percakapan dengan Jorge berulang kali dilakukan. Kami mengerjakan proyek ini tiga tahun. Selama setahun setengah, prosesnya begitu intens. Kami bicara di Barcelona, Miami, Rosario, dan Doha. Bahkan, saya menghabiskan banyak waktu di Qatar, menonton aksi Argentina," ujar Mas.