Untuk pertama kalinya sejak tahun 2009, Mesut Ozil diragukan apakah akan tampil sebagai starter saat timnas Jerman menghadapi Meksiko dalam laga penyisihan Grup F Piala Dunia Rusia 2018.
Selain karena faktor teknis, ternyata ada faktor non teknis yang bisa membuat Bundestrainer, Joachim Low memutuskan membangkucadangkan pemain Arsenal ini, demikian dilansir dari ESPN.
Keraguan ini muncul karena saat konpers jelang laga yang dilangsungkan hari Sabtu kemarin, Joachim Low ditemani oleh Julian Draxler, meskipun sang pelatih berusia 58 tahun bersikeras jika pemilihan Julian Draxler mendampingi dirinya merupakan pilihan media officer Jen Grittner, namun pemilihan starting XI merupakan otoritasnya.
Namun tidak lama setelah itu dalam wawancara dengan radio milik negara ARD, Joachim Low menegaskan bahwa pemain PSG ini akan turun sebagai starter di laga pembuka timnas Jerman.
Keputusan Joachim Low untuk memainkan Julian Draxler diperkirakan akan membuat Mesut Ozil, yang merupakan 'anak kesayangan' terpinggirkan, setidaknya dalam laga pembuka ini, meskipun pemain berusia keturunan Turki ini sudah cukup fit.
Sumber ESPN menyebutkan bahwa pertemuan antara Mesut Ozil dan Ilkay Gundogan dengan Presiden Turki beberapa waktu lalu agak membuat Joachim Low khawatir dengan suasana tim yang diasuhnya.
Apalagi fans Jerman sempat meneriaki habis-habisan Ilkay Gundogan saat laga persahabatan melawan Arab Saudi delapan hari lalu.
Sang pelatih khawatir bahwa fans yang mencemooh Ilkay Gundogan mungkin saja akan hadir di laga ini, dan kasus serupa bisa menimpa Mesut Ozil jika dimainkan di laga pembuka yang akan dilangsungkan di Luzhniki Stadium.
Jalan tengah yang mungkin akan diambil oleh Joachim Low adalah dengan memainkan Mesut Ozil di laga kedua tanggal 24 Juni dini hari WIB, di mana suhu pertandingan diperkirakan akan menurun, apalagi jika timnas Jerman berhasil mengalahkan Meksiko di laga pembuka ini.
Mesut Ozil sendiri tercatat sudah memperkuat timnas Jerman sebanyak 90 laga dengan mencetak 23 gol berdasarkan data dari Transfermarkt.