Michael Obafemi, Pemupus Tiga Angka Manchester United

Sebelum diboyong Southampton, Michael Obafemi sempat mencicipi berbagai pengalaman di akademi klub-klub seperti Chelsea dan Arsenal, sebelum dirinya berakhir bersama Leyton Orient. Dan di sinilah, bakatnya terendus oleh Southampton.

Soton kemudian memboyong sang bocah ke St. Mary pada 2016 dan kemudian mempromosikan Obafemi ke tim utama pada usia 19 tahun, di awal musim 2018/2019 lalu.

Mencicipi 6 laga di tim utama selama musim itu, di musim 2019/2020, menit bermain sang striker muda makin meningkat. Musim ini ia sudah main 18 kali dengan 6 kali di antaranya turun sebagai starting eleven. Obafemi juga sudah mencetak 3 gol di musim ini, dibanding musim lalu yang hanya 1 gol. Dan salah satu gol yang ia cetak adalah gol dini hari tadi ke gawang David de Gea, di Old Trafford.

Lahir di Dublin, Irlandia, dari orangtua asli Nigeria, membuat latar belakang Michael Obafemi memang cukup unik. Namun, sejak usia belia, penyerang setinggi 170 sentimeter ini sudah membela Timnas U-19 Irlandia, sebelum akhirnya ia mencicipi debut di tim senior.

Panggilan bersejarah bagi Obafemi datang pada 19 November 2018. Dalam laga UEFA Nations League di kandang Denmark, Obafemi masuk di menit ke-80 untuk menggantikan Callum O'Dowda. Di laga yang berkesudahan 0-0 itu jadi satu-satunya penampilan Obafemi dan nampaknya panggilan selanjutnya tak akan lama melihat performanya musim ini bersama Southampton.

Di musim ini, Obafemi memang punya banyak kesempatan menunjukkan kemampuannya. Meski banyak turun dari bangku cadangan, ia masuk daftar 5 besar top skor timnya yang musim ini sangat bergantung pada ketajaman Danny Ings. Ings sendiri sudah mencetak 19 gol sejauh ini.

Fasih dimainkan sebagai penyerang sayap atau gelandang sayap, membuat Obafemi bisa jadi opsi untuk menambah daya dobrak Southampton yang sudah diisi Ings dan Nathan Redmond. Dengan usia masih muda dan pengalaman yang mulai matang, Michael Obafemi bisa jadi komoditi panas di tahun mendatang.