Mikel Arteta Minta Skuad Arsenal Bangkit Usai Digebuk Bournemouth

Namun demikian, Arteta tak memungkiri jika hasil pertandingan sangat mengecewakan. Menurutnya, kekalahan ini amat sulit dibayangkan, karena tim sudah kesulitan melawan Bournemouth sejak laga dimulai. 

“Cukup sulit untuk bermain di sini, 11 lawan 11. Kami membuat hidup kami menjadi sangat sulit lagi, karena bermain dengan 10 pemain selama 60-70 menit. Namun, saya tak bisa menyalahkan upaya para pemain, seberapa besar keinginan mereka, seberapa banyak mereka berusaha,” kata eks asisten Pep Guardiola di Manchester City itu.

“Tapi ini liga, ini ketiga kalinya terjadi dalam delapan pertandingan. Itu hanya sebuah kecelakaan yang menunggu untuk terjadi, itu terlalu sulit,” lanjut dia.

Arteta menilai, Arsenal kepayahan usai bermain dengan 10 pemain di lapangan. Terlebih, dia tak banyak merencanakan opsi saat banyak pemain dibekap cedera. Alhasil, kondisi itu membuatnya sulit. 

“Namun, kami mencoba, dan sungguh luar biasa, semangat dan kerja keras, serta cara para pemain mencoba melakukannya,” bebernya.

Apresiasi itu diberikan lantaran para pemain tampil lebih baik. Usai kebobolan di awal babak kedua, Arsenal bahkan memiliki momentum mencetak gol dari Gabriel Martinneli, sayang peluang itu gagal jadi gol.

Terlepas dari hasil minor Arsenal, Arteta juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk fans, karena terus bersuara sepanjang pertandingan di Vitality Stadium.

“Terima kasih banyak atas perjalanannya dan sambutannya kepada para pemain. Meskipun kami kalah, mereka bisa melihatnya, mereka bisa melihat seberapa besar kami berusaha,” kata Arteta.

Setelah ini, Arsenal harus segera bangkit lantaran ditunggu laga melawan Shakhtar Donetsk di babak penyisihan Liga Champions 2024/25 pada tengah pekan ini.