English Premier League (EPL) berisikan klub-klub papan atas yang punya popularitas besar. Hanya saja, klub berstatus medioker juga sejatinya patut untuk diperhitungkan.
Sebut saja Crystal Palace. Klub berjuluk The Eagles ini memang tak punya prestasi yang mencolok. Pesona Crystal Palace juga masih kalah dibandingkan klub-klub top Premier League lainnya.
Meski begitu, The Eagles tetap memiliki beberapa sosok loyal di skuadnya. Mereka masih bertahan hingga kini.
James McArthur bukanlah sosok sembarangan di skuad Crystal Palace. Ia menjadi salah satu pemain aktif dengan masa bakti terlama. Bagaimana tidak, McArthur sudah membela The Eagles sejak 2014 lalu.
Ia menjelma jadi salah satu gelandang andalan Crystal Palace. Meski usianya makin menua, McArthur masih punya kontribusi yang besar. Ia terus diandalkan sejauh ini.
Selama berseragam TheEagles, McArthur sudah tampil dalam 249 laga di semua ajang. Catatan itu menjadikannya sebagai salah satu pemain dengan penampilan terbanyak bersama Palace.
Crystal Palace menyelamatkan karier Christian Benteke. Selepas dibuang Liverpool, Benteke langsung diboyong The Eagles pada 2016 lalu. Sejak saat itu, pos ujung tombak selalu diserahkan kepadanya.
Pada tiap musimnya, Benteke terus mendapatkan kepercayaan penuh. Meski di satu sisi, produktivitasnya cenderung biasa-biasa saja, kontribusi Benteke tetap berpengaruh.
Ia telah mengemas 37 gol dan 12 assist dalam 177 penampilan di semua kompetisi. Berkat aksinya bersama Crystal Palace, Benteke acap kali dipanggil Timnas Belgia.
Sosok loyal di skuad Cystal Palace selanjutnya adalah James Tomkins. Pria berusia 33 tahun tersebut sejatinya sudah malang melintang di klub-klub semenjana Inggris. Terlebih, Tomkins juga tak punya prestasi yang mencolok.
Barulah pada 2016 lalu, kepindahannya ke skuad The Eagles berbuah kesetiaan yang besar. Tomkins masih aktif membela Palace dan menjadi sosok sentral di lini belakang.
Secara keseluruhan, Tomkins sudah mengoleksi 124 penampilan di semua ajang. Walaupun punya masa bakti yang cukup lama, posisinya mulai tergantikan oleh bek-bek Palace lainnya.
Wilfried Zaha punya cerita panjang bersama Crystal Palace. Sedari belasan tahun, balutan jersei The Eagles sudah dikenakannya. Tahun demi tahun dilalui pemain berpaspor Pantai Gading itu bersama Palace.
Puncaknya, Zaha promosi ke tim senior pada 2010 lalu. Ia memang masih bertahan di skuad Crystal Palace hingga sekarang, tetapi Zaha sempat singgah ke klub lain.
Zaha pindah ke Manchester United selama 2 musim (2013-2015). Setelahnya, ia pulang ke skuad The Eagles dan sudah mengoleksi 429 penampilan di semua kompetisi.
Joel Ward sudah sedekade membela Crystal Palace. Bergabung pertama kali pada 2012 lalu, seragam tempur The Eagles selalu jadi kostum kebanggaannya. Terlebih, Ward juga begitu diandalkan sebagai bek kanan.
Pada tiap musimnya, Ward tampil dominan dan nyaris tak tergantikan oleh bek Palace lain. Ia sudah tampil dalam 305 penampilan di berbagai ajang bersama The Eagles.
Terlepas dari hadirnya nama-nama baru, seperti Nathaniel Clyne di posisi serupa, Ward tetap dipercaya. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu pemain Palace dengan kontribusi yang besar.
Dari segi prestasi, Crystal Palace boleh saja tak punya raihan mentereng. Namun, loyalitas yang dimiliki para pemainnya, seperti kelima nama di atas, tentu bukanlah sesuatu yang mudah ditiru pemain lain.