Miris, Inilah 6 Kecelakaan Paling Mengenaskan Dalam Dunia Sepak Bola

Kecelakaan menimpa klub sepak bola Torino terjadi pada 4 Mei 1949, ketika Fiat G.212 dari Avio Linee Italiane (Italian Airlines), yang membawa seluruh pemain tim sepak bola Torino menabrak dinding penahan di belakang Basilika Superga, yang berdiri di atas bukit di pinggiran kota Turin.

Tiga puluh satu orang tewas, tidak ada yang selamat. Avio Linee Italiane Fiat G.212CP membawa pulang tim Torino dari Lisbon, tempat mereka memainkan pertandingan persahabatan dengan Benfica untuk menghormati kapten Portugal, Francisco Ferreira.

Dalam insiden itu, seluruh tim Torino tewas. Petinggi, operator klub serta kru dan tiga jurnalis olahraga Italia yang ada dalam rombongan juga tewas.

Dunia sepak bola kembali berduka pada 6 Februari 1958, ketika tujuh anggota tim sepak bola Manchester United tewas ketika pesawat sewaan mereka jatuh di bandara Riem, Munich. Tim yang dijuluki Busby Babes setelah mereka dilatih oleh manajer Matt Busby telah memenangkan gelar Divisi Pertama secara berturut-turut dalam dua musim sebelumnya dan kembali meraih hasil imbang 3-3 melawan Red Star Belgrade yang memastikan perjalanan United ke semi-Piala Eropa.

Dalam perjalanan kembali ke Manchester dari Yugoslavia, pesawat Duta Besar BEA Airspeed berhenti untuk mengisi bahan bakar di Munich. Saat lepas landas, pesawat itu melewati landasan dan menabrak sebuah rumah dan pohon sebelum meledak, tergelincir lalu berhenti.

Pilot, James Thain dan anggota kru yang selamat mulai mengevakuasi penumpang dengan bantuan kiper United Harry Gregg, yang melarikan diri dengan cedera ringan. Para pemain yang tewas akibat tragedi itu adalah Eddie Colman, Liam Whelan, David Pegg, Mark Jones, Geoff Bent, Tommy Taylor dan kapten tim Roger Byrne. 

Pada 16 Juli 1960, setelah lepas landas dari Bandara Copenhagen, sebuah pesawat de Havilland Dragon Rapide yang disewa untuk Asosiasi Sepak Bola Denmark, menabrak Oresund sekitar 50 meter dari pantai setelah pilot kehilangan kendali pesawat dalam cuaca buruk.

Pesawat itu membawa delapan pemain ke Bandara Herning untuk pertandingan uji coba terakhir di stadion Herning untuk seleksi Timnas Denmark yang akan bertanding di Olimpiade 1960.

Tiga dari delapan pemain telah dipilih sementara untuk masuka dalam skuad, sisanya adalah tim-B dan pemain muda. Semua delapan penumpang meninggal, pilot pesawat tersebut selamat namun kakinya harus diamputasi.

Tim nasional Zambia akan menuju ke Dakar untuk bertanding melawan Senegal di kualifikasi Piala Dunia pada tanggal 27 April 1993. Jalur penerbangan tim adalah dari Zambia ke Brazzaville, Kongo, ke Libreville, Gabon dan kemudian ke Abidjan, Pantai Gading sebelum akhirnya tiba di Dakar. 

Dalam salah satu tragedi paling mengerikan dalam sejarah sepak bola dunia, pesawat Zambia jatuh, menewaskan semua 30 orang di pesawat yakni 18 pemain, 4 anggota staf pelatih, tim medis, ketua federasi Zambia, seorang jurnalis dan seluruh kru pesawat. Di antara yang tewas adalah beberapa pemain terbaik Zambia. Pelatih mereka saat itu, Godfrey Chitalu dianggap sebagai pemain terhebat dalam sejarah Zambia.

Dunia sepak bola kembali berduka dengan tragedi yang menimpa klub asal Brasil, Chapecoense, dalam sebuah kecelakaan pesawat di Kolombia. pesawat Lamia Airlines yang ditumpangi oleh Chapecoense terjatuh di kota Medellin, Kolombia.

Pesawat tersebut berisikan 72 penumpang, kebanyakan berasal dari para pemain serta staf Chapecoense. Hanya ada tiga pemain yang selamat dari insiden maut tersebut yakni dua kiper dan satu pemain belakang.

Setelah pertandingan antara timnya dan West Ham, presiden klub Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, seperti biasa pergi menuju halaman Stadion King Power untuk masuk ke helikopter pribadinya. Namun setelah lepas landas, pilot kehilangan kendali dan helikopter menabrak tempat parkir kompleks stadion.

Kelima orang di dalam helikopter tersebut tewas dan Leicester sangat berduka karena presiden yang membawa mereka untuk menulis salah satu dongeng sepak bola modern yang paling indah, memenangkan Liga Premier pada 2016 telah tiada.

Nah itulah 6 kecelakaan pesawat paling tragis dalam dunia sepak bola. Sepak bola bukan hanya bertanding, mencetak gol dan menang. Namun sepak bola adalah olahraga yang indah, yang mengajari kita untuk saling respect dan saling menguatkan satu sama lain di saat kehilangan.