Jakarta, IDN Times - Juventus memutuskan buat menjual Paul Pogba di bursa transfer musim panas 2023. Keputusan Juventus didasari atas kondisi Pogba yang begitu rentan cedera.
Sepanjang musim 2022/23, Pogba memang tak mampu membuktikan kemampuannya dengan maksimal. Sebab, dia cuma main 161 menit atau 10 kali sepanjang musim lalu di semua ajang.
Dari sinilah, Juventus memutuskan untuk melego Pogba. Mereka khawatir di musim depan Pogba akan mengalami masalah serupa.
Demi menarik minat, dilansir Sport Mediaset, Juventus diskon habis-habisan harga Pogba. Mereka membanderol Pogba cuma 10 juta euro atau sekitar Rp166 miliar.
Angka yang begitu jauh dari status Pogba sebelumnya. Sebab, dia pernah disebut sebagai pemain termahal dunia setelah ditebus Manchester United senilai 105 juta euro pada 2016 silam.
Diharapkan, dengan diskon macam ini, banyak klub yang mau merekrut Pogba. Benar saja, sudah ada peminat Pogba dan berharap bisa mendapatkan jasanya.
Adalah Al-Ahli, klub Saudi Pro League, yang mau merekrut Pogba. Lucunya, Al-Ahli berani keluar duit banyak buat Pogba.
Mereka menawarkan uang sejumlah 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun buat mengontrak Pogba selama tiga tahun.
Masalahnya adalah saat ini Pogba tak mau cabut dari Turin. Pria Prancis itu ngotot bertahan dan ingin membuktikan diri belum habis.
L'Equipe melansir, Pogba merasa masih bisa bersaing di Juventus. Dia percaya diri dengan kondisi fisik sekarang mampu merebut tempat di tim utama Juventus musim depan.