Jakarta, IDN Times - Arsenal adalah klub yang unik. Mereka sering jadi pemuncak klasemen Premier League saat periode Natal, tapi sialnya malah gak bisa juara di akhir musim kompetisi.
Musim 2023/24, Arsenal kembali mengakhiri Natal sebagai pemuncak klasemen Premier League. Hasil imbang lawan Liverpool akhir pekan lalu membuat posisi Arsenal di puncak tak tergeser. Namun, akankah mereka mengakhiri musim sebagai juara?
Squawka mencatat, ditambah musim ini, Arsenal sukses mengakhiri Natal dengan posisi sebagai pemuncak klasemen sebanyak empat kali. Sebelumnya, itu terjadi pada musim 2002/03, 2007/08, dan 2022/23.
Kendati menjadi pemuncak klasemen saat Natal, Arsenal justru gagal juara. Pada musim 2002/03 dan 2007/08, justru Manchester United yang keluar sebagai juara. Arsenal justru malah di posisi kedua (2002/03) dan ketiga (2007/08).
Paling anyar, pada musim 2022/23, Arsenal yang menjadi pemuncak klasemen saat Natal, justru gagal menjadi juara di akhir musim. Mereka terkejar oleh Manchester City yang lebih konsisten, dan sukses jadi juara di akhir musim.
Opta mencatat, probabilitas Arsenal jadi juara musim ini masih besar, sama seperti musim lalu. Probabilitas mereka berada di persentase 27,63 persen untuk menjuarai Premier League, unggul atas Liverpool dengan 21,93 persen.
Probabilitas terbesar masih dimiliki oleh ManCity. Opta mencatat, peluang ManCity menjuarai Premier League hingga 44,5 persen. Meski masih inkonsisten musim ini, mereka dipercaya bisa bangkit di paruh kedua.
Selepas laga lawan Liverpool, manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengakui masih banyak yang harus dibenahi timnya. Salah satunya adalah soal penyelesaian akhir. Dia ingin agar Meriam London lebih klinis di paruh kedua musim nanti.
"Banyak hal yang harus Arsenal kembangkan, terutama penyelesaian akhir di laga ketika mampu tampil dominan. Kami harus terus merawat kualitas yang ada di tim, plus kedewasaan yang sudah terbentuk," ujar Arteta.