Misi Kemanusiaan Arsenal di Balik Jersey Serbaputih, No More Red!

Arsenal menggagas No More Red pada Januari 2022 lalu. Kampanye ini diinisiasi akibat masifnya kekerasan terhadap kalangan muda yang didominasi dengan kejahatan menggunakan pisau di London. Kekerasan tersebut juga mengakibatkan banyak kematian. Sebagian besar anak muda menjadi korban. 

Dilansir laman Professional Footbalers Association (PFA), jumlah pembunuhan remaja tertinggi dalam satu tahun di London terjadi pada 2021. Dalam setahun pada medio Juni 2020–Juni tahun itu, terdapat lebih dari 10.000 aksi pelanggaran kejahatan yang melibatkan serangan menggunakan pisau. No More Red bertujuan untuk menjaga kalangan muda agar tetap aman dari kejahatan tersebut dan kekerasan di kalangan anak muda lainnya.

Sejak bekerja sama dengan Adidas pada 2019, Arsenal berkomitmen dalam misi kemanusiaan. Salah satunya lewat No More Red. Digagas pada Januari 2022, Adidas selaku sponsor klub memproduksi jersey serbaputih sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye ini.

Arsenal pertama kali mengenakan jersey serbaputih saat melawan Nottingham Forest pada babak ketiga Piala FA 2021/2022 pada 10 Januari 2022. The Gunners juga menggunakannya pada babak ketiga Piala FA 2022/2023 saat berhadapan dengan Oxford United pada 10 Januari 2023. Arsenal akan kembali mengenakan jersey serbaputih pada babak ketiga Piala FA 2023/2024 melawan Liverpool pada 7 Januari 2024. Ini menjadi tahun ketiga secara beruntun kampanye No More Red dilakukan dengan jersey serbaputih.

Kendati hanya dipakai setahun sekali, komitmen jangka panjang Arsenal dan Adidas ini menjadi gerakan dan upaya pencegahan dalam menjaga anak-anak muda. No More Red hadir untuk mengatasi akar penyebab kekerasan di kalangan mereka. Selain itu, keduanya juga berusaha menyediakan ruang yang aman dan berharap bakal lebih banyak kesempatan bagi anak muda mewujudkan mimpinya melalui kampanye ini tanpa hadirnya ancaman.

Jersey serbaputih dalam kampanye No More Red tidak akan pernah diperjualbelikan. Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan tidak ada keuntungan yang diambil klub. Keputusan ini juga sebagai komitmen serius Arsenal dan Adidas. 

Sebagai gantinya, kaus-kaus komunitas untuk No More Red diproduksi dan bisa dibeli di toko-toko Arsenal. Namun, manajemen memasang harga eceran senilai 30 pound sterling atau Rp590 ribu. Dana hasil penjualan produk tersebut bakal 100 persen disumbangkan melalui No More Red Charity Partners.

Head of Arsenal in the Community, Freddie Hudson, mengungkapkan, kampanye No More Red merupakan bentuk apresiasi terhadap komunitas lokal. Klub berusaha membantu dengan cara lain agar tetap menjaga mimpi kalangan muda. Atas kerja keras komunitas lokal itu juga, klub mau berkontribusi dan memberi dukungan melalui kampanye ini.

"No More Red memberikan kesempatan unik untuk menyoroti hampir 4 dekade kerja komunitas lokal kami yang telah membantu menjaga ribuan anak muda tetap aman. Kalangan muda menghadapi berbagai tantangan saat mereka tumbuh di dunia saat ini dan kami tidak memiliki semua jawabannya, tetapi kami yakin bahwa dengan bertindak bersama dan menyoroti jaringan dukungan yang tersedia di seluruh komunitas kami, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kehidupan para peserta kami," ujar Freddie Hudson dikutip dari laman resmi Arsenal. 

Tujuan kampanye No More Red adalah memberi rasa aman bagi kalangan muda. Kekerasan yang menimpa mereka dalam beberapa tahun terakhir menjadi sorotan Arsenal. Klub berharap, melalui kampanye ini, anak-anak muda bisa mewujudkan mimpinya tanpa ada ancaman.