Misteri Cristiano Ronaldo Jadi Cadangan, Pengaruh Rangnick?

29 Nov 2021, 17:31 WIB

Cristiano Ronaldo (premierleague.com)

Jakarta, IDN Times - Keputusan mengejutkan diambil oleh carertaker Manchester United, Michael Carrick. Saat menemani MU buat pertama kali sebagai caretaker dalam ajang Premier League, Carrick menempatkan Cristiano Ronaldo sebagai cadangan ketika menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (28/11/2021).

Apa yang diambil Carrick tentu memunculkan pertanyaan dari sejumlah pakar. Mereka curiga kalau keputusan mencadangkan Ronaldo bukan berasal darinya, tapi itu merupakan instruksi dari calon manajer interim MU, Ralf Rangnick.

"Saya punya firasat kalau bos yang baru memilih tim ini. Saya sudah menyaksikan permainan tim selama semenit, semakin yakin atas pengaruh bos baru dalam gaya yang ditampilkan," begitu cuitan eks bek MU, Gary Neville, di akun twitternya.

1. Banyak yang sepakat

potret Ralf Rangnick (skysports.com)

Bukan cuma Neville yang curiga kalau tim lawan Chelsea merupakan pilihan Rangnick. Mantan gelandang MU, Roy Keane, juga berpikiran hal serupa.

Keane bahkan heran kenapa Carrick berani mencadangkan Ronaldo. Sebab, laga lawan Chelsea terbilang krusial.

"Saya bisa memaafkan kalau ini penyisihan grup Liga Champions. Tapi, ini pertandingan besar buat MU. Bagaimana bisa, Anda meninggalkan seorang Cristiano Ronaldo di parkiran mobil. Kalau ada bola, dan harus diarahkan ke mana, meski usianya sudah 36, itu sudah pasti Ronaldo. Dia kembali karena mau mengangkat gengsi klub," kecam Keane.

2. Apa kata Carrick?

Potret Michael Carrick. (teamtalk.com)

Terkait hal ini, Carrick buka suara. Keputusannya mencadangkan Ronaldo, ditegaskan Carrick, atas alasan kebutuhan taktik.

Carrick menepis adanya pengaruh dari Rangnick dalam pemilihan tim. Semua, dikatakan Carrick, murni keputusan yang diambilnya.

"Ini berkaitan dengan ide. Saya sudah bicara dengan Cristiano. Sikapnya luar biasa. Kami memang ingin menghentikan umpan-umpan dari sektor tengah yang dilepaskan Jorginho dan Ruben Loftus-Cheek," ujar Carrick dilansir The Sun.

3. Kontroversi Rangnick

Ralf Rangnick sempat menangani RB Leipzig di Bundesliga. (twitter.com/DTransferencias)

Rangnick memang pernah melontarkan kalimat yang cukup kontroversial. Dia menyebutkan Ronaldo sudah terlalu tua dan terbilang mahal harganya.

Maka dari itu, Rangnick enggan membawa Ronaldo atau Lionel Messi ke klub yang dilatihnya. Komentar itu terlontar dari mulut Rangnick pada 2016 silam, ketika masih menangani Red Bull Leipzig.

"Jadi tidak masuk akal, jika berpikir bisa bekerja dengan dengan mereka di sini. Mereka terlalu tua dan mahal," ujar Rangnick dikutip Daily Star.