Miswar Saputra Blunder, Pelatih PSM: Semua Pemain Itu Keluarga Saya

Kesalahan tersebut sebetulnya bukan yang pertama dalam penampilan Miswar bersama PSM. Pada kompetisi serupa di laga sebelumnya, dia juga sempat melakukan kesalahan lantaran gagal mengamankan sepakan pemain Tampines Rovers Boris Kovitovic yang masuk di antara kedua sela-sela kakinya. Padahal, bola yang mengarah kepadanya cukup lemah.

Namun demikian, pelatih PSM, Bojan Hodak enggan untuk mengomentari blunder yang dilakukan mantan pemain Persebaya itu. Menurut dia, siapa pun bisa membuat kesalahan dalam pertandingan, termasuk Miswar. Jadi, untuk apa permasalahan tersebut dibesar-besarkan.

"Semua pemain adalah keluarga saya. Jadi saya tidak bisa berkomentar soal keluarga saya, karena siapa pun bisa membuat kesalahan," kata Bojan dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih berusia 48 tahun itu tak menampik, dirinya bakal terus melakukan perbaikan untuk menghadapi laga selanjutnya dan kompetisi Liga 1 2020 yang bakal dihelat mulai 29 Februari 2020 mendatang, termasuk juga terhadap performa Miswar.

"Dia membuat penyelamatan, dia juga bisa bikin salah. Kalau kalian punya anak, masalahmu pasti tak akan sampai ke tetangga. Beri nasihat sekali dan dia akan bangkit lagi. Tak perlu masalah ini keluar," ujar Bojan.

Tindakan Bojan untuk melindungi anak asuhnya agar tak tertekan memang tepat. Sebab, jika menilik statistik laga secara keseluruhan, performa pemain berusia 23 tahun itu cukup bagus. Terbukti, dia bisa melakukan empat penyelamatan kala menjaga gawang PSM dari serangan Shan United.

Penilaian dalam dua pertandingan tentu tak bisa jadi acuan. Penampilan pemain asal Aceh tersebut masih berpotensi terus meningkat, seperti saat masih memperkuat Bajul Ijo di Liga 1 2019 kemarin, dalam 32 penampilannya berhasil menghasilkan 10 kali clean sheet dan 55 penyelematan.

Itu yang jadi alasan utama kenapa PSM mendatangkan Miswar Saputra untuk menjadi suksesor Rivki Mokodompit di posisi penjaga gawang.