Jakarta, IDN Times - Pemandangan menarik tersaji dalam duel Prancis versus Maroko di Al Bayt Stadium, Kamis dini hari WIB (15/12/2022). Bintang Prancis, Kylian Mbappe, terlihat berpelukan dan memberi dukungan satu sama lain dengan sahabatnya yang membela Maroko, Achraf Hakimi.
Mbappe mengunggah sebuah foto dalam akun instagramnya. Foto itu menunjukkan pria 23 tahun tersebut sedang memeluk Hakimi untuk menenangkannya pasca Maroko gagal ke final Piala Dunia 2022.
Mbappe tak cuma mengunggah momen itu. Dia menyematkan kalimat penyemangat dalam unggahannya itu. Kalimat itu sangat menyentuh dan Mbappe mengakui kalau Maroko sudah merebut hati publik.
"Jangan bersedih, kawan. Semua orang bangga dengan apa yang kamu lakukan, membuat sejarah," tulis Mbappe.
Hakimi langsung membalas unggahan Mbappe di kolom komentarnya. "Cinta kamu, kawan," tulis Hakimi.
Bromance antara Mbappe dan Hakimi menjadi warna lain di laga Prancis versus Maroko. Mereka harus melupakan sejenak persahabatan sepanjang laga 90 menit. Keduanya pun saling berhadapan, karena berada di sisi yang sama sepanjang laga.
Pelatih Maroko, Walid Regragui, mengakui kalau tak perlu menginstruksikan Hakimi untuk melakukan hal tertentu demi menghentikan Mbappe. Sebab, karena sering menghabiskan waktu bersama Mbappe, Hakimi sudah kenal Mbappe lebih baik ketimbangnya.
"Dia mengenal Mbappe lebih baik dari saya, berlatih bersama setiap hari," kata Regragui.
Setelah jumpa sahabat di PSG, Prancis akan jumpa seniornya, Lionel Messi, di final Piala Dunia 2022. Laga yang menarik, karena ini menjadi pertemuan dari awal dan akhir generasi di sepak bola modern.
Mbappe sudah menegaskan tak mau menahan diri saat jumpa Messi. Dia ingin meraih trofi Piala Dunia 2022 demi menyabet Ballon d'Or tahun depan.
"Saya punya mimpi dan itu tak terbatas. Seperti yang Anda bilang, Ronaldo dan Messi sudah berakhir. Ini waktunya generasi baru," ujar Mbappe.