Sepak bola tidak hanya tentang menang, kalah , pemain bintang dan juga klub-klub papan atas. Ada juga atraksi-atraksi yang menarik yang ditampilkan para pemain. Tujuannya utamanya bukanlah untuk dipuja, namun karena hati dan jiwa mereka untuk sepakbola.
Nah, sedikit mengenang bagaimana serunya cara pemain mendribel bola hingga akhirnya tercipta gol. Berikut ini list yang bisa kalian lihat.
Gol satu-satunya dalam 16 besar tahun 2005 ini dicetak Thierry Henry saat melawan Real Madrid. Pada pertandingan tersebut ia mampu melewati pemain-pemain top seperti Sergio Ramos, Guti Hernandez, hingga Ronaldo de Lima. Nah, yang unik adalah caranya melewati para pemain top dari tim paling hebat di Eropa ini seperti yang bisa kita lihat di video. Gol ini benar-benar dikenang khususnya bagi fans Arsenal.
Pemain terbaik dunia tahun 2007 ini mencetak gol dengan melewati 2 bek Manchester United Gabriel Heinze dan Patrich Evra. Kemudian ia melepaskan tendangan elegan ke gawang van Der Sar. Meski ketika itu AC Milan kalah 2-3, namun gol tersebut benar-benar dikenang semua penonton.
Junior henry, Theo Wallcott yang mencetak gol. Pemain yang kala itu baru berusia 19 tahun menunjukkan cara yang hebat. Dengan kecepatan berlarinya yang fantastis, ia mampu melewati pemain Liverpool seperti Xabi Alonso, Mascherano , Dirk Kuyt, serta Martin Skrtel. Meski berhasil cetak gol indah, Arsenal harus menyerah dari Liverpool dengan skor 2-4 dalam laga 8 besar Liga Champions 2008.
Ingat momen ini? Ketika Barcelona sedang susah payah mengejar gol saat melawan Chelsea di semifinal Liga Champions 2012? Kala itu Fernando Torres yang sedang berlari sendirian hampir setengah lapangan berhasil merebut bola kemudian menggiringnya sampai ke depan gawang lawan yang dijaga kiper Victor Valdez. Skor 2-2 di menit 92 hampir mustahil untuk dikejar bagi Barcelona FC yang harus mencetak 2 Gol.
Gol tersebut memang benar-benar mengagetkan, ya. Bahkan dalam replay kamera hanya terlihat Torres masih berada di 1/3 lapangan.
Babak Semifinal Leg 2 antara Barcelona vs Chelsea memang luar biasa. Ketika itu memang Barcelona dan Chelsea punya skuad yang sangat komplit dan bertabur bintang. Pertandingan ini dimenangkan oleh Barcelona dengan skor agregat 1-1. Gol pertandingan tersebut dicetak oleh Andreas Iniesta pada menit-menit akhir.
Yang menjadi menarik dari gol tersebut adalah proses sebelum gol, di mana Chelsea yang merasa Eric Abidal terkena handsball dan wasit tidak mengangapnya. Akhirnya, Barcelona justru mampu balik menyerang.
Nah, menurut kalian apakah gol di atas berkesan juga? Jangan bilang tidak berkesan karena tim kalian kalah ya.