Diego Maradona: Mourinho Pelatih yang Lebih Baik dari Pep Guardiola

Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Marca, Diego Maradona menyatakan jika Mou lebih superior daripada Pep Guardiola. Menurutnya Pep lebih diuntungkan karena ketersediaan uang melimpah dari klub yang dia latih.

Tak diragukan lagi jika Mourinho adalah yang terbaik. Sedangkan Pep mengambil keuntungan yang diberikan oleh Johan Cruyff kepadanya. Aku telah mengatakan lebih dari sekali bawha tiki-taka bukan ditemukan oleh Guardiola. 'Flaco' Cruyff-lah penemunya. Saat ini Pep mampu memilih pemain manapun di dunia ini yang dia inginkan. Itulah kenapa tiki-taka lebih mudah.

Seperti yang kita ketahui, Pep Guardiola sukses besar bersama Barcelona di awal kepelatihannya. Dia berhasil mempersembahkan banyak gelar, termasuk dua gelar Liga Champions.

Pep Juga pernah melatih klub besar lainnya seperti Bayern Muenchen dan kini bersama tim kaya raya, Manchester City.

Maradona lebih lanjut lagi menyatakan jika dirinya ingin meminta saran kepada Jose Mourinho untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pelatih. Maradona sendiri kini ditunjuk menjadi pelatih dari klub divisi kedua Mexico, Dorados de sinaloa.

Diriku sebagai pelatih perlu belajar banyak, dan untuk alasan tersebut kupikir akan pergi ke Manchester dan Mourinho untuk menanyakan banyak hal kepadanya. Karena dia yang terbaik, tak diragukan lagi.

Meskipun berpihak kepada Mourinho sebagai pelatih terbaik, Maradona pun mengakui jika Manchester City adalah tim erfavorit untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini dan memuji pelatih asal Spanyol tersebut atas kemampuannya.

Diego Maradona adalah legenda sepak bola dunia yang memiliki karir cemerlang sebagai pemain. Dia merupakan pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 saat berhasil menjadi juara dunia. Tak hanya itu, Maradona pun sukses dalam level klub saat berhasil mempersembahkan Copa Del Rey dan trofi Supercopa Spanish bagi Barcelona di era1983/1984.

Puncak karirnya terjadi bersama klub Italia, Napoli dimana dia berhasil mempersembahkan 2 trofi Serie A (86/87, 89/90) dan satu UEFA Cup pada musim 1988/1989. Sayangnya di akhir karirnya, Maradona lebih sering terkait dengan kasus penggunaan narkoba.

Pada tahun 2008, Maradona ditunjuk untuk menjadi pelatih utama timnas Argentina dan memimpin Lionel Messi dkk di Piala Dunia 2010, padahal dia tak belum memiliki pengalaman yang cukup sebagai pelatih. Namun Maradona berhasil tampil sempurna di fase grup dengan menjadi juara grup.

Sayang, Argentina harus kalah telak di perempat final dari Jerman dengan skor 4-0. Kontraknya pun tidak diperpanjang. Selang setahun kemudian, Maradona ditunjuk untuk melatih klub asal Uni Emirat Arab. Nasib baik pun belum berpihak padanya karena dia hanya bertahan satu musim setelah dipecat klub karena performa yang mengecewakan.

Kalau menurutmu, siapa pelatih yang lebih baik?