Jakarta, IDN Times - Manchester United tetap memberlakukan efisiensi di final Liga Europa musim 2024/25. Manajemen tidak memberangkatkan seluruh staf saat menghadapi Tottenham Hotspur di San Mames Stadium, Bilbao, pada 22 Mei 2025.
ESPN melansir, pelatih Ruben Amorim pun turun tangan. Juru taktik berpaspor Portugal itu bakal menggunakan dana pribadinya untuk membiayai keberangkatan 30 staf pendukung MU agar bisa hadir langsung di laga puncak.
Lebih dari itu, Amorim bahkan membiayai staf tersebut bila ingin membawa anggota keluarga. Amorim merasa mereka berhak atas hal tersebut, karena ikut berkontribusi dalam keberhasilan Setan Merah melaju ke final.
Kabar ini terasa ironis, mengingat MU adalah klub besar. Terlebih, ini adalah kali pertama mereka mencapai final kompetisi Eropa sejak musim 2016/17.
Pemain juga ikut kena dampak. Mereka hanya mendapat jatah dua tiket pertandingan undangan, namun biaya perjalanannya tidak ditanggung.
Setan Merah sebenarnya mendapat 15 ribu tiket dari UEFA. Namun, manajemen lebih memilih agar penggemarnya yang membeli tiket tersebut untuk mendukung tim dari tribune.
Masih dari laporan yang sama, keputusan MU bak bumi dan langit dengan finalis Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG). Itu karena manajemen Les Parisiens sangat royal kepada stafnya.
PSG bakal memberangkatkan 600 staf untuk menghadiri laga kontra Inter Milan di final Liga Champions, pada 31 Mei 2025, di Allianz Arena, Munich.