Jakarta, IDN Times - Manchester United (MU) bakal menjalani jadwal yang sibuk, yakni melakoni empat laga dalam 10 hari. Meski demikian, Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, tetap menargetkan anak-anak asuhnya untuk membukukan hasil maksimal.
"Kami harus melakoni empat pertandingan dalam 10 hari. Kami ingin memenangkan empat pertandingan itu atau, setidaknya, mendapatkan hasil baik [tidak kalah] di semua laga," kata Ten Hag melansir laman resmi MU.
Bukan hanya jadwalnya yang padat. Namun, The Red Devils juga akan menghadapi sederet lawan berat, baik dalam lanjutan Premier League atau Liga Europa 2022/23.
Tottenham Hotspurs jadi lawan terdekatnya. Laga itu bakal tersaji di Old Trafford, 20 Oktober 2022 mendatang. Kemudian, lawan MU selanjutnya adalah Chelsea (22 Oktober), Sheriff Tiraspol (28 Oktober), dan West Ham United (30 Oktober).
Sialnya, MU malah krisis striker jelang bersua empat klub tersebut. Kondisi Anthony Martial dan Marcus Rashford tidak dalam level yang bagus. Mereka diprediksi tak bisa tampil penuh di jadwal yang padat nanti.
"Rashford kurang bugar untuk pertandingan penuh. Jadi kami harus membuat rencana untuk menutupi itu. Kami juga memiliki masalah dengan Martial, karena dia tidak tersedia saat ini, dia tidak bisa bermain dalam waktu yang lama," kata Ten Hag.
Siasatnya, arsitek asal Belanda itu bakal sering merotasi susunan pemain di barisan depan. Dia berharap kiat itu bisa menjaga kebugaran anak-anak asuhnya agar tidak tumbang di jadwal yang padat.
"Untuk para striker, saya ingin mereka tetap bugar dan kami harus merotasi di sana," ujar Erik Ten Hag soal kondisi Manchester United jelang jadwal padat yang akan dihadapi.