MU Kalah dari Real Madrid karena Mimpi Camavinga

Transfer Camavinga di masa injury time musim panas 2021 tentu begitu mengejutkan publik. Terlebih, dia jadi pemain yang paling diburu MU untuk mengisi posisi gelandang untuk menemani Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Kala itu, MU disebut-sebut berada dalam posisi terdepan mendapatkan Camavinga, meski banyak saingannya. Bahkan para pejabat Rennes sudah mengakui kalau MU melakukan pendekatan yang nyata. Tapi, pada akhirnya Camavinga malah merapat ke Madrid. 

Tapi, pada akhirnya MU mundur teratur. Sebab, Camavinga sudah menyatakan lebih berminat gabung ke Madrid dan bermain di LaLiga.

Mendengar kabar itu, Madrid langsung bergerak. Kebetulan, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juga berminat mendatangkan Camavinga.

"Ketika mengetahui saya bisa merapat ke Madrid, saya tak perlu berpikir panjang, langsung terima," ujar Camavinga.

Camavinga mengaku cukup senang sudah diperkenalkan sebagai pemain anyar Madrid. Terlebih, dia bisa belajar bersama pemain senior yang lebih berpengalaman di Bernabeu. Hal itu bisa membuatnya terus berkembang untuk menjadi seorang pesepak bola.

Dengan diperkenalkannya Camavinga sebagai penggawa anyar Madrid. Hal itu membuatnya jadi pemain muda dengan harga yang cukup tinggi. Walau menyisakan satu musim di Rennes, dia harus ditebus dengan mahar 31 juta euro atau Rp525 miliar.  Memang, Madrid juga menyiapkan Camavinga sebagai tulang punggung proyeknya di masa depan. Buktinya, Camavinga dikontrak Madrid dengan durasi enam tahun.