MU Punya Calon Kapten Baru yang Tak Terduga

Musim ini, McTominay tercatat sudah memainkan 11 pertandingan di seluruh kompetisi. Pemain berusia 24 tahun itu pun menjadi salah satu alasan kenapa MU hanya kebobolan dua gol oleh Atalanta terlepas dari bobroknya pertahanan. 

Bahkan, Solskjaer lebih memilih untuk mengganti Paul Pogba dengan Nemanja Matic pada menit ke-69 dibanding menarik keluar McTominay. Padahal gelandang berpaspor Skotlandia tersebut sebelumnya sudah diganjar dengan kartu kuning oleh wasit. Meski begitu, McTominay tetap diganti di menit 87 dan memasukkan Jadon Sancho.

Meski demikian, bukan hanya kemampuan McTominay dalam menjaga stabilitas lini tengah MU, tetapi juga kemampuannya dalam memimpin rekan-rekannya sebelum pertandingan dimulai. Dia tidak segan untuk membakar semangat rekan-rekan setimnya padahal ban kapten dipakai oleh Harry Maguire.

Daily Mirror melansir, dalam sebuah rekaman terlihat McTominay berteriak memberi semangat kepada rekan-rekannya. Sementara, rekan-rekan lainnya hanya terlihat berdiam diri sambil bersiap untuk memasuki lapangan permainan.

Penampilan terbaik McTominay adalah saat MU membungkam Spurs dengan skor 3-0. Solskjaer juga menyatakan jika McTominay berhak atas penghargaan man of the match. Bagaimana tidak, pada laga itu, McTominay tercatat melakukan 95 persen umpan akurat, empat tekel sukses dari delapan percobaan dan dua kali halauan sukses.

Selain itu, Solskjaer juga mengapresiasi mentalitas McTominay. Dia berhasil bangkit dari operasi pasca cedera yang dia derita pada awal musim.

"Dia berhak atas penghargaan itu. Dia menderita cedera sebelumnya dan menjalankan operasi. Tapi, hari ini dia tampil sangat brilian. Dia memenangkan tekel, maju ke depan, memainkan bola simpel, memindahkan bola dari satu sisi ke sisi yang lain. Ya, dia main sangat baik hari ini," ungkap Solskjaer.