Pada pekan ke-31 Premier League, Manchester United menjamu lawan tangguh, Leicester City. Setan Merah dibuat kepayahaan oleh tim asuhan Brendan Rodgers tersebut. The Foxes unggul lebih dulu lewat gol Kelechi Iheanacho pada menit ke-63.
Namun, Manchester United langsung merespons tiga menit kemudian lewat gol Fred. Dengan hasil ini Setan Merah tetap duduk di urutan ke-6. Sedangkan Leicester City menempati peringkat ke-9. Berikut beberapa fakta menarik yang mewarnai jalannya laga.
Laga ini berjalan cukup seimbang. Kedua tim sama-sama melesakkan 11 tendangan ke arah gawang. Leicester City sempat kembali unggul pada menit ke-80 lewat gol James Maddison usai menerima umpan dari Kelechi Iheanacho.
Sayang, gol ini kemudian digagalkan VAR. Kelechi Iheanacho dinilai lebih dulu melakukan pelanggaran kepada Raphael Varane saat perebutan bola terjadi. Laga pun pada akhirnya tetap bertahan 1-1.
Pertandingan ini menjadi laga yang spesial bagi Fred karena menjadi penampilannya yang ke-100 di Premier League. Semakin istimewa karena dia menjadi pemain ke-7 Manchester United yang mencetak gol pada laga ke-100 tersebut.
Marcus Rashford menjadi nama terakhir yang pernah mencatatkan rekor unik ini. Sayangnya, gol tunggal Fred ini gagal memberikan kemenangan bagi Setan Merah.
Hasil imbang ini membuat peluang Manchester United untuk finis di peringkat empat besar semakin berat. Saat ini mereka duduk di peringkat ke-6 dengan torehan 51 poin dari 30 penampilan. Mereka berjarak empat poin dari Arsenal sebagai pemegang terakhir tiket Liga Champions.
Namun, The Gunners masih memiliki dua tabungan laga. Artinya, jarak keduanya berpeluang menjadi 10 poin seandainya Arsenal mampu memenangkan dua laga tersebut. Setan Merah terakhir kali finis di luar empat besar pada musim 2018/2019 dengan menduduki urutan ke-6.
Pada laga yang sangat penting ini Manchester United justru ditimpa kabar buruk sebelum laga. Cristiano Ronaldo harus absen karena diduga mengalami flu. Sementara itu, Edinson Cavani mengalami cedera saat bertugas untuk Timnas Uruguay.
Kondisi ini membuat Setan Merah hanya memiliki Marcus Rashford sebagai seorang striker. Namun, Ralf Rangnick justru bermain tanpa seorang bomber utama dan menempatkan Bruno Fernandes sebagai false nine. Hal ini pun menimbulkan rumor tentang ketidaharmonisan antara Ralf Rangnick dan Marcus Rashford.
Pekan ini Leicester City memiliki jadwal yang cukup padat. Tiga hari setelah menghadapi Manchester United, mereka bakal menjalani leg pertama perempat final Conference League. The Foxes bakal menghadapi tim asal Belanda, PSV Eindhoven, yang baru saja menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih utama.
Manchester United bakal memiliki waktu istirahat lebih panjang setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Mereka baru akan bertanding pekan depan dalam lanjutan pekan ke-32 Premier League menghadapi Everton.
Hasil imbang ini menjadi sebuah kerugian bagi Manchester United. Peluang mereka untuk meraih tiket Liga Champions semakin sulit. Apalagi, Setan Merah akan menghadapi lawan-lawan berat di sisi laga nanti, seperti Liverpool, Arsenal, dan Chelsea.