Jakarta, IDN Times - Kesal tak terkira, mungkin inilah frasa yang tepat untuk menggambarkan perasaan fans Inter Milan sekarang. Setelah Achraf Hakimi dan Antonio Conte pergi, sekarang giliran Romelu Lukaku yang berada di ambang pintu keluar.
Dilansir Daily Mail, fans Inter pun mencoret-coret mural Lukaku yang berada di luar Giuseppe Meazza, markas Inter. Tindakan ini merupakan imbas dari sikap Lukaku, plus kritik terhadap kebobrokan manajemen Inter.
CEO Inter, Beppe Marotta, sempat mengungkapkan Lukaku akan jadi bagian dari Inter musim depan. Kontribusi bomber Belgia ini buat Inter musim lalu memang sangat besar. Dia mencetak 30 gol untuk Inter dari 42 laga yang dilalui di semua ajang.
Akan tetapi, pada praktiknya, manajemen justru membiarkan Lukaku pergi. Hal inilah yang membuat fans kesal dan akhirnya memutuskan untuk mencoret mural Lukaku sebagai bentuk protes.
Disinyalir, tindakan coret-coret mural Lukaku dilakukan oleh ultras Inter, yang tergabung dalam Curva Nord. Uniknya, mereka juga yang membuat mural tersebut saat Lukaku bergabung ke Inter di awal musim 2019/20.
Mereka juga mengkritik sikap lunak Lukaku terhadap tawaran menggiurkan dari Chelsea. Dalam sebuah pesan di akun Facebooknya, Curva Nord mengeluarkan pernyataan resmi, sekaligus mempertanyakan loyalitas Lukaku.
"Meski kami sudah melindungimu, sudah ada bukti bahwa kamu juga sama seperti yang lain, berlutut di hadapan uang. Kami mengharapkan yang terbaik untukmu, meski memang keserakahan kadang tak mampu terpuaskan," ujar pernyataan tersebut.
Meski awalnya menolak, Lukaku dan Inter pada akhirnya melunak usai Chelsea mengajukan menyodorkan proposal senilai 115 juta euro, atau setara Rp1,9 triliun. Kondisi finansial tim yang sedang buruk disinyalir jadi salah satu alasan Inter menerima tawaran ini.
Sekarang, Lukaku sudah lolos tes medis bersama Chelsea. Tinggal menunggu waktu saja dia diresmikan sebagai pemain baru London Biru. Di sisi lain, Inter kini sedang berusaha menggaet Edin Dzeko sebagai pengganti Lukaku.