Musim Terakhir Reus Bersama Dortmund Berakhir Tanpa Trofi

02 Jun 2024, 12:31 WIB

Marco Reus dan Matts Hummels (bundesliga.com)

Jakarta, IDN Times - Laga final Liga Champions 2023/24 bukan cuma jadi momen perpisahan Toni Kroos saja. Laga ini juga jadi penanda berakhirnya era Marco Reus bersama Borussia Dortmund.

Pertandingan lawan Real Madrid di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari ini jadi momen terakhir Reus berseragam Dortmund. Sama seperti Kroos bersama Madrid, pengabdian Reus untuk Dortmund juga sudah berlangsung lama.

Sayangnya, gelimang trofi Reus tidak sebanyak Kroos. Bahkan, di musim terakhirnya bersama Dortmund, eks penggawa Borussia Moenchengladbach itu gagal membawa Dortmund meraih trofi.

1. Terpuruk di kompetisi domestik

instagram.com/bvb09

Di Bundesliga dan DFB Pokal musim ini, Reus urung membawa Dortmund berprestasi. Di Bundesliga, mereka harus rela finis di peringkat lima klasemen akhir, kalah saing dengan RB Leipzig, Bayern Muenchen, VfB Stuttgart, dan Bayer Leverkusen.

Sedangkan di DFB Pokal, Dortmund terhenti di babak awal, tepatnya babak 16 besar. Stuttgart jadi tim yang menghentikan mereka dengan skor 2-0 di babak tersebut, memastikan Dortmund nirgelar di ajang domestik musim ini.

2. Reus gagal bawa Dortmund juara Liga Champions

Marco Reus (bundesliga.com)

Di Liga Champions, Dortmund sejatinya tampil apik dengan Reus sebagai pemimpin. Di fase grup, mereka keluar sebagai juara grup, mengangkangi Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan.

Di fase gugur, berturut-turut PSV Eindhoven di 16 besar, Atletico Madrid di perempat final, hingga PSG di semifinal berhasil mereka kalahkan. Mereka pun berhak atas satu tempat di final, melawan Real Madrid.

Sayangnya, di babak ini Dortmund tumbang. Reus yang masuk sejak menit 72 laga pun urung memberi perubahan. Dortmund kalah 0-2, dan dipastikan Reus gagal menyumbang trofi di musim terakhirnya bersama Dortmund.

3. Reus tetap mampu sumbangkan trofi

Marco Reus (bvb.de)

Selama berseragam Dortmund sejak 2012, Reus sudah menyumbang beberapa trofi. Dia mengantarkan Dortmund juara DFB Pokal dua kali, dan juga juara Piala Super Jerman tiga kali.

Minusnya, Marco Reus urung mengantarkan Dortmund juara Bundesliga dan Liga Champions. Khusus Liga Champions, dia harus puas jadi runner-up sebanyak dua kali. Akan tetapi, dia tetap legenda tim lewat 429 laga dan 170 gol yang dia torehkan.