Jakarta, IDN Times - Juara bertahan Liga Champions musim lalu, Liverpool, akan memulai perjalanannya mempertahankan gelar dengan membuka laga Grup E melawat ke markas Napoli pada Rabu (18/9) dini hari esok.
Pertemuan Napoli vs Liverpool sendiri bisa diibaratkan pertemuan kedua klub yang sama-sama sudah saling bertemu dan berduel di musim sebelumnya.
Musim lalu, kedua klub tergabung di grup yang sama bersama Paris Saint-Germain dan membuat grup ketiganya disebut grup neraka. Di akhir persaingan, Napoli yang akhirnya tersingkir dan harus rela turun kasta ke Liga Europa.
Dan pertemuan keduanya musim lalu membuktikan bahwa Liverpool tak superior betul melawan anak-anak dari Kota Naples. Keduanya sama-sama saling mengalahkan dengan skor 1-0 dan membuat pertemuan keduanya musim ini bisa semakin menarik.
Musim ini, skuat asuhan Carlo Ancelotti memang berbenah cukup masif. Kostas Manolas didatangkan dari AS Roma untuk jadi tandem tangguh bagi Kalidou Koulibaly, sementara Hirving Lozano didatangkan dari PSV Eindhoven untuk jadi tandem sehati bagi Dries Mertens.
Sejauh in, Lozano tampil cukup oke. Satu gol sudah disumbangknnya di Serie A dan ia akan jadi ancaman berbahaya bagi Virgil van Dijk dan kolega. Dengan pemain-pemain bertubuh mungil seperti Lozano, Mertens, dan Lorenzo Insigne, Napoli akan menyulitkan Liverpool dengan bola-bola daerah yang berbahaya.
Usai menjuarai Liga Champions musim lalu dan hampir menjadi juara Premier League, Liverpool tak banyak berbenah. Namun buktinya, mereka masih saja berbahaya dan musim ini semakin menggila bak monster.
Di Premier League, hanya Liverpool yang masih pegang catatan 100 persen kemenangan dari lima pekan beruntun. Apalagi, mereka punya Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino, salah satu trio lini serang paling ditakuti di dunia saat ini.
Bila Koulibaly dan Manolas tak waspada, San Paolo bisa jadi neraka bagi tuan rumah.