Setelah mengabdi selama 16 tahun, Andres Iniesta yang sukses mempersembahkan 31 trofi bergengsi mengakhiri masa baktinya di Camp Nou pada 30 Juni 2018. Gelandang lincah tersebut tak ayal masuk dalam jajaran legenda kebanggaan Barcelona.
Sang pemain kemudian melanjutkan petualangannya di dunia sepak bola bersama Vissel Kobe di J1 League. Pada bursa transfer musim panas 2018 itu, kepergian Iniesta juga diiringi hengkangnya lima pemain lainnya. Seperti apa kabar terbaru mereka?
Bek jangkung milik tim nasional Kolombia ini direkrut Barcelona dari Palmeiras pada 11 Januari 2018 dengan tebusan Rp215 miliar. Sayangnya, ia gagal mendapatkan posisi utama sebagai bek tengah karena keberadaan Gerard Pique, Samuel Umtiti, dan Thomas Vermaelen.
Setelah mengemas enam penampilan untuk Barcelona, Mina membuat Barcelona untung dua kali lipat pada bursa transfer musim panas 2018. Ia diboyong Everton dengan tebusan Rp526 miliar.
Hingga kini, pemain berusia 27 tahun itu masih menjadi andalan lini belakang The Toffees. Pada 2021/2022 ini, ia baru mencatatkan sembilan laga di Premier League karena sempat diganggu cedera paha pada Oktober—November 2021 lalu.
Setelah gagal menggeser Jordi Alba yang paten di posisi bek kiri Barcelona, Lucas Digne akhirnya memutuskan pindah ke Everton pada 1 Agustus 2018. Pemain yang mampu mencatatkan 46 laga di semua ajang untuk Barcelona itu direkrut ke Goodison Park dengan biaya Rp351 miliar.
Keputusan yang jitu bagi kedua belah pihak karena Everton kala itu sedang mencari penerus Leighton Baines yang mulai dimakan usia. Setelah hampir 4 tahun menjadi pujaan publik Goodison Park, Digne yang dikabarkan mengalami konflik dengan Rafael Benitez memilih pindah ke Aston Villa dengan biaya Rp521 miliar.
Pada laga melawan Everton pada pekan ke-23 Premier League, pemain berusia 28 tahun itu sukses memberikan assist lewat sepak pojok bagi Emiliano Buendia. Gol itu sekaligus menjadi gol penentu kemenangan.
Gerard Deulofeu merupakan salah satu produk akademi La Masia yang paling menjanjikan. Ia digadang-gadang bakal menjadi bintang besar seperti Andres Iniesta maupun Lionel Messi.
Bahkan, pada usia 17 tahun, Deulofeu sudah dipercaya Pep Guardiola, juru taktik Barcelona kala itu, untuk merasakan atmosfer LaLiga. Setelah sempat dijual ke Everton pada 2015, ia diboyong kembali ke Camp Nou 2 tahun kemudian.
Sayangnya, Deulofeu tetap gagal memenuhi ekspektasi. Ia dilepas ke Watford pada 1 Juli 2018. Saat ini, ia berkiprah di Serie A bersama Udinese yang sedang berjuang bangkit dari papan bawah klasemen. Di bawah arahan Gabriele Cioffi, winger berusia 27 tahun itu sukses menorehkan 6 gol dan 2 assist dari 19 pertandingan.
Setelah tampil memukau bersama Barcelona B selama masa peminjaman, Marlon akhirnya dipermanenkan seharga Rp87 miliar dari Fluminense pada 1 Juli 2017. Sayangnya, ia hanya mampu mengemas tiga penampilan untuk Barcelona sebelum dilepas ke Sassuolo pada 16 Agustus 2018 dengan tebusan Rp208 miliar.
Tiga musim berkiprah di Italia, Marlon kemudian memilih hijrah ke Ukraina bersama Shakhtar Donetsk. Hingga kini, bek berusia 26 tahun itu telah mencatatkan 22 laga di semua ajang.
Ia sukses membawa Shakhtar Donetsk menjadi kampiun Piala Super Ukraina. Mereka juga memuncaki klasemen sementara Liga Utama Ukraina pada 2021/2022.
Aleix Vidal didatangkan dari Sevilla pada 1 Juli 2015 dengan mahar Rp295 miliar. Ia didapuk sebagai pelapis sekaligus antisipasi kepergian Daniel Alves.
Sayangnya, selama 3 musim mengabdi di Camp Nou, Vidal lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Ia hanya mencatatkan total 51 laga dengan sumbangsih 4 gol dan 11 assist.
Pada 4 Agustus 2018, ia mudik ke Sevilla dan berusaha memperbaiki kariernya di sana. Sayangnya, ia gagal mendapatkan kembali tempat utama dan sempat dipinjamkan ke Alaves. Awal 2021/2022 ini, ia memutuskan bergabung ke Espanyol. Pemain berusia 32 tahun itu berhasil mendapatkan tempat reguler dan sejauh ini telah mengemas 2 gol dari 21 laga di semua kompetisi.
Meski gagal menjadi pujaan publik Camp Nou seperti halnya Iniesta, mereka tetap menjadi bagian dari sejarah klub. Kini, mereka fokus memberikan yang terbaik untuk tim yang mereka bela.