Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Ditentukan Malam Ini

Ini jadi laga yang menentukan nasib anak asuh Bima Sakti. Kedua negara sama-sama koleksi 6 poin dari dua laga. Bila laga yang berlangsung di Stadion Panaad, Bacolod ini, berakhir imbang, kedua negara akan koleksi total 7 poin. Ini jumlah yang tidak akan terkejar oleh Indonesia walau menyisakan satu laga di Jakarta.

Pada waktu yang sama malam ini, namun di tempat berbeda, Singapura yang ada di posisi 3 tengah meladeni Timor Leste. Skuat asuhan Fandi Ahmad ini koleksi 3 poin dari dua laga, namun, mereka berpeluang dapat tambahan 3 poin dari laga lawan Timor Leste malam ini.

Bila skema ini yang terjadi, The Lions akan koleksi total 6 poin dari tiga laga. Tapi, mereka masih sisakan satu laga lagi meladeni juara bertahan, Thailand. Secara hitungan di atas kertas, peluang Singapura dan Filipina serta Thailand sangat besar untuk berebut tiket lolos karena tabungan laga lebih banyak.

Selepas laga di Stadion Rajamangala, Bangkok, yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Thailand atas Indonesia, Adisak Kraisorn, penyerang Thailand, keluarkan pendapat menarik. Penyerang bernomor punggung 9 itu berharap Indonesia dapat lolos ke partai final dan bertemu lagi dengan Thailand.

“Indonesia tim yang hebat dan membuat kami kerepotan. Saya benar-benar berharap mereka dapat lolos ke final dan bertemu kami sekali lagi di sana,” ujar Adisak dikutip dari foxsportasia.com

Dan memang, di kaki-kaki pemain Negeri Gajah Putih-lah, nasib skuat Merah-Putih dipertaruhkan. Bila Adisak dan kolega sanggup menjaga level konsistensi dan sukses tekuk Filipina dan Singapura, mereka akan koleksi poin sempurna, 12. Tapi sekali saja hasil imbang di kedua laga itu, nasib Indonesia pupus sudah.

Ketika hasil undian Grup B Piala AFF 2018 dirilis, pengamat sepak bola dan para wartawan sudah membuat beberapa bayangan prioritas bagi Indonesia. Tergabung di 'grup neraka' bersama kuda hitam, Filipina, serta juara bertahan, Thailand, Indonesia diprediksi bisa bungkus 3 poin masing-masing dari Singapura dan Timor Leste.

Dari hitungan di atas kertas ini, realitanya, hanya kemenangan atas Timor Leste yang sukses diraih, dan itu pun dipetik dengan susah payah. Secara mengejutkan, Hansamu Yama dan kolega main buruk di kandangThe Lions. Gol tunggal kapten Singapura, Hariss Harun, sukses patahkan sayap Garuda. Ini awal mula dari jalan terjal skuat Garuda.

Dengan estimasi setidaknya Indonesia punya 6 poin sebelum bertemu Thailand gagal terwujud, membuat Evan Dimas dan kolega membawa beban berat bermain di Stadion Rajamangala, Bangkok. Walau memimpin lebih dahulu lewat gol cantik Zulfiandi, nyatanya, skuat Merah-Putih takluk 4-2 dan membuat tipis kans lolos ke semifinal.

Bila yang terjadi adalah sederet skenario di atas, laga melawan The Azkals di Jakarta bisa menjadi laga formalitas belaka. Nasib Indonesia yang bisa ditentukan sebelum laga tanggal 25 November itu membuat laga yang seharusnya krusial di Jakarta, bisa jadi laga yang tak lagi penting.

Bila ini yang terjadi, penjualan tiket terancam seret. Di laga kandang pertama melawan Timor Leste saja, tiket yang tercetak tak habis terjual. Dari tiket tercetak 65 ribu lembar, kabarnya tiket terjual tak sampai setengah dari jumlah tersebut. Tagar #KosongkanGBK membuat animo suporter menurun dan skeptis dengan capaian performa timnas Indonesia.