Klaim Pochettino: Chelsea Harusnya Menang Lawan Liverpool
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Chelsea harus puas meraih satu poin saat menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (13/8/2023). Hasil yang dianggap kurang memuaskan, karena sejatinya Chelsea bisa menekan Liverpool dengan serangan-serangannya yang mematikan.
Memang, The Blues tertinggal lebih dulu dari Liverpool lewat gol Luis Diaz di menit 18. Tapi, setelahnya Chelsea mulai bangkit. Mereka mampu mengeksploitasi lini tengah dan belakang Liverpool lewat permainan kombinasinya.
Tak cuma di babak pertama, pada paruh kedua Chelsea juga mampu menekan Liverpool dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Sialnya, tak ada gol tambahan tercipta, sehingga laga berakhir dengan skor 1-1.
1. Merasa layak menang
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, mengklaim anak-anak asuhnya lebih layak menang. Pochettino menilai performa Chelsea jauh lebih baik ketimbang The Reds.
Usai gawang Robert Sanchez dijebol Diaz, Chelsea jadi tertampar. Mereka, menurut Pochettino, malah bangkit dan berhasil membangun permainan yang begitu solid.
"Saya sangat senang dengan penampilan kami dan saya pikir kami layak menang. Liverpool begitu berbahaya di 15 hingga 20 menit pertama, tapi kami bisa merespons," kata Pochettino, dilansir laman resmi Chelsea.
Baca Juga: 3 Fakta Unik di Balik Hasil Imbang Chelsea Lawan Liverpool
2. Main kayak di latihan
Saat melawan Liverpool, Pochettino menilai para pemainnya tampil lepas. Bahkan, menurut pria Argentina tersebut Chelsea main bak seperti latihan. Hanya saja, memang penyelesaian akhir Chelsea begitu buruk.
"Kami mulai merasa lebih nyaman di lapangan saat itu, menemukan cara bermain, posisi terbaik, semua hal yang dilatih keluar. Penampilan kami jauh lebih baik," ujar Pochettino.
3. Terkesima dengan Reece James
Pochettino juga menyoroti performa Reece James saat melakoni debut sebagai kapten Chelsea. Dengan jabatan baru yang diembannya, Pochettino menilai Reece James semakin dewasa. Pun, dia bisa menjadi inspirator bagi rekan-rekannya di lapangan.
"Pemain fantastis, anak baik, dan mencintai Chelsea. Dia adalah seorang pemimpin, rekan-rekan setim dan semua orang di klub menghormatinya. Para penggemar juga mencintainya. Jadi, dia adalah pemain yang sempurna untuk menjadi kapten," ujar Pochettino.
Baca Juga: Chelsea Vs Liverpool Berakhir Imbang, Ketat!