Liga Champions adalah turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa. Hanya klub-klub terbaik Eropa yang bisa berlaga di ajang ini, apalagi jadi juara. Sepanjang sejarah, Liga Champions Eropa sudah pernah dimenangi oleh 22 klub.
Sebagian besar klub pemenang Liga Champions berasal dari negara kuat Eropa. Berikut ini enam negara Eropa dengan klub juara Liga Champions terbanyak.
Inggris adalah negara dengan jumlah pemenang Liga Champions terbanyak, yaitu lima klub. Liverpool jadi klub Inggris tersukses di Eropa dengan koleksi enam trofi. Berikutnya ada Manchester United dengan 3 trofi, Chelsea dan Nottingham Forest dengan masing-masing 2 trofi, serta Aston Villa yang pernah sekali juara.
Ada pula empat klub Inggris lain yang belum pernah juara Liga Champions tetapi pernah mencapai final. Mereka adalah Leeds United, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester City. City khususnya berpeluang besar jadi klub Inggris keenam yang menjuarai Liga Champions karena punya skuad bertabur bintang.
Berikutnya ada Italia, yang pernah mengirimkan tiga wakilnya sebagai juara Liga Champions. AC Milan adalah yang terdepan dengan tujuh trofi. Capaian itu membuat Rossoneri menjadi klub tersukses kedua di Liga Champions, hanya kalah dari Real Madrid yang punya 13 trofi.
Sementara Inter Milan sang tetangga AC Milan punya koleksi 3 trofi, disusul Juventus dengan 2 piala. Sayangnya, prestasi klub-klub Italia di ranah Eropa sedang menurun dalam lebih dari sedekade terakhir. Karena itu, kecil kemungkinan ada klub Italia lain yang bisa meraih trofi Liga Champions dalam waktu dekat.
Jerman juga memiliki tiga klub yang pernah menjuarai Liga Champions. Bayern Munich tentu jadi yang teratas dengan enam trofi. Sementara Hamburg SV dan Borussia Dortmund masing-masing pernah satu kali juara.
Selain itu, ada Bayer Leverkusen, Borussia Monchengladbach, dan Eintracht Frankfurt yang pernah mencapai final meski gagal juara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir hanya Bayern Munich yang bisa menjadi kandidat juara Liga Champions. Musim 2021/2022 ini pun Die Roten cukup diunggulkan untuk bisa meraih trofi ketujuh mereka.
Satu lagi negara Eropa yang memiliki tiga klub juara Liga Champions adalah Belanda. Ajax Amsterdam adalah yang tersukses karena pernah 4 kali juara serta 2 kali menjadi runner-up. Namun, Ajax sudah cukup lama tak meraih trofi Liga Champions, tepatnya sejak 1995.
PSV Eindhoven dan Feyenoord pun pernah menjadi juara Liga Champions masing-masing satu kali. Selain ketiga klub tersebut, tak ada lagi klub Belanda yang sanggup mencapai final Liga Champions, apalagi juara.
Spanyol sebenarnya adalah negara tersukses di ajang Liga Champions. Secara total, klub-klub Spanyol pernah menguasai Eropa 18 kali. Namun, jumlah tersebut hanya terbagi ke dua klub, yaitu Real Madrid dengan 13 trofi dan Barcelona dengan 5 trofi.
Atletico Madrid sebenarnya pernah tiga kali mencapai final Liga Champions, tetapi selalu kalah. Begitu pula dengan Valencia yang tumbang dalam dua laga final. Bisa dibilang, perbedaan kekuatan Real Madrid dan Barcelona dengan klub-klub Spanyol lainnya memang terlalu jomplang.
Terakhir, ada Portugal, yang juga punya dua klub juara Liga Champions. Benfica pernah menjuarai Liga Champions dua musim beruntun pada 1960/1961 dan 1961/1962. Setelah itu, mereka sempat lima kali lagi mencapai final tetapi gagal menambah koleksi trofi.
FC Porto pun pernah dua kali menjuarai Liga Champions, yaitu pada musim 1986/1987 dan 2003/2004. Porto sendiri adalah salah satu klub yang punya rekor sempurna alias tidak pernah kalah di final Liga Champions.
Pada musim perempat final Liga Champions 2021/2022, ada tiga klub yang belum pernah jadi juara. Mereka adalah Atletico Madrid dan Villarreal (Spanyol), serta Manchester City (Inggris). Mungkinkah salah satu dari mereka bakal jadi kampiun sehingga menambah jumlah klub juara dari negaranya?