Negara Peraih Emas Olimpiade Cabor Sepak Bola 5 Edisi Terakhir

Pada Olimpiade Athena 2004, Argentina sukses menyabet medali emas cabor sepak bola. Bisa dibilang, kiprah La Albiceleste menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah olimpiade. Tim yang saat itu dilatih Marcelo Bielsa menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.

Argentina tergabung di Grup C bersama Australia, Serbia & Montenegro, dan Tunisia. Mereka mampu memenangkan tiga laga fase grup. Pada fase gugur, Argentina seperti tak terbendung. Mereka menghajar Kosta Rika 4-0 pada perempat final. Penampilan tajamnya ini diteruskan saat membekuk Italia tiga gol tanpa balas pada semifinal.

Pada final, Argentina menumbangkan Paraguay dengan skor 1-0 via gol Carlos Tevez. Sepanjang turnamen, total 17 gol diciptakan dengan tanpa kebobolan sama sekali. Khusus Tevez, saat itu menyabet top skor berkat delapan golnya. Raihan medali emas ini merupakan yang pertama bagi Argentina di cabor sepak bola pria. 

Argentina kembali meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Turnamen ini merupakan kiprah bintang muda macam Lionel Messi, Sergio Aguero, hingga Angel Di Maria. Saat itu, tim dilatih oleh Sergio Batista. Argentina berhasil tampil impersif di sepanjang turnamen. 

Pada fase grup, Argentina berada di Grup A bersama Australia, Serbia, dan Pantai Gading. Messi cs berhasil memenangi semua laga. Pada perempat final, Argentina menang 2-1 atas Belanda. Sementara, pada semifinal, Brasil dikalahkan tiga gol tanpa balas. Pada final, gol tunggal Angel Di Maria ke gawang Nigeria membawa Argentina menang 1-0 sekaligus meraih medali emas.

Meksiko sukses memberi kejutan di Olimpiade London 2012. Di luar dugaan Tim Meksiko yang saat itu dilatih Luis Fernando Tena tampil menggebrak. Tergabung di Grup B bersama Gabon, Korea Selatan, dan Swiss, Meksiko melaju ke fase gugur sebagai juara grup.

Pada perempat final, Meksiko menang 4-2 atas Senegal. Ini disusul dengan kemenangan 2-1 atas Jepang pada semifinal. Pada final, Meksiko membekuk perlawanan Brasil yang dihuni pemain mewah, seperti Thiago Silva, Neymar Jr, Oscar, Hulk, hingga Marcelo. Namun, mereka berhasil menang 2-1 untuk meraih medali emas pertama di cabor sepak bola pria.

Kegagalan Brasil di Olimpiade London 2012 berhasil ditebus pada edisi berikutnya. Berstatus sebagai tuan rumah, Tim Samba sukses merengkuh medali emas di Olimpiade Rio 2016. Saat itu, skuad dilatih oleh Rogerio Micale dan dihuni bintang macam Gabriel Jesus dan Neymar.

Brasil sejatinya memulai turnamen dengan tidak cukup baik. Tim Samba hanya meraih 1 kemenangan dan 2 imbang pada fase grup. Namun, mereka membaik pada fase gugur. Ini dimulai ketika menang 2-0 atas Kolombia pada perempat final. Setelah itu, mereka menghajar Honudras enam gol tanpa balas untuk mentas di final.

Pada final, Brasil susah payah mengalahkan Jerman. Bermain imbang 1-1 pada waktu normal, adu penalti digelar untuk menentukan pemenang. Neymar menjadi penentu Brasil usai tugasnya sebagai eksekutor terakhir sukses memastikan laga berakhir dengan kemenangan 5-4. 

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Brasil mampu mempertahankan medali emasnya. Tim saat itu dilaih oleh Andre Jardine dan menjalani turnamen dengan konsisten. Brasil berada di Grup C bersama Arab Saudi, Jerman, dan Pantai Gading. Tim Samba mampu keluar sebagai juara grup.

Brasil kemudian menang 1-0 atas Mesir pada perempat final. Sementara, pada semifinal Brasil susah payah mengalahkan Meksiko via adu penalti dengan skor 4-1. Hal serupa juga dialami saat final melawan Spanyol. Brasil harus melakoni laga 120 menit untuk memastikan kemenangan. Skor 2-1 membawa mereka menang dan kembali meraih medali emas.

Sayangnya, Brasil sebagai pemenang sebelumnya tak berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Ini membuat sejumlah negara difavoritkan, seperti Argentina, Prancis, Spanyol, hingga Amerika Serikat. Menarik dinantikan siapa yang bakal menyabet medali emas di cabor sepak bola pria pada Olimpiade 2024 Paris mendatang.