Jakarta, IDN Times - Manajer Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, mengonfirmasi Harry Kane sudah kembali berlatih. Namun, Kane belum berlatih penuh karena kondisinya harus digenjot secara periodik.
Kembalinya Kane akan dimanfaatkan Nuno. Dia akan menggelar pembicaraan serius dengan Kane terkait proyek Spurs di musim depan. Termasuk rencana untuk membangun skuad Spurs yang lebih kompeten.
Sebelum bicara dengan Kane, Nuno hendak memulihkan kondisinya. Selepas liburan, Kane pasti mengalami penurunan fisik yang cukup serius.
Maka dari itu, Nuno memberikan perhatian dan porsi khusus kepada Kane. Dia akan berlatih dengan tim sport science Spurs terlebih dulu agar bisa mendapatkan porsi yang pas.
"Ya, itu benar. Harry ada di sini, sudah bersama kami. Dia masih di penginapan dan telah berlatih di hari pertamanya bersama tim sport science. Ini hal yang bagus," kata Nuno dilansir Daily Mail.
Kane sebenarnya belum bisa langsung gabung latihan. Sebab, dia harus menjalankan protokol kesehatan terlebih dulu dengan melakoni karantina.
Maka dari itu, Nuno tak bisa terburu-buru mengharapkan Kane kembali tepat waktu. Terlebih, kondisi fisiknya juga tak bisa digenjot berlebihan, karena berpotensi cedera.
"Saya akan berbicara dengannya secepatnya setelah dia menyelesaikan masa karantinanya. Dia sudah di penginapan. Saya harap bisa secepatnya berbicara dengannya dengan tetap menerapkan social distancing," terang Nuno.
Nuno tentunya mau membahas proyek besar Spurs dengan Kane. Terutama, setelah manajemen The Lily Whites menyanggupi permintaan Inter Milan sebesar 60 juta poundsterling untuk Lautaro Martinez.
Dengan hadirnya Martinez, Spurs bisa memiliki lini depan yang mengerikan. Nuno bisa memainkan skema dua striker, dengan Kane dan Martinez sebagai ujung tombaknya.
Sementara, Son Heung Min bersama Lucas Moura akan menjadi pendukung dari sisi sayap.
Hanya saja, proyek Spurs belum tentu berjalan. Sebab, kesepakatan dengan Martinez dan Inter ternyata muncul sebelum Romelu Lukaku dilepas ke Chelsea.
"Kami harus membentuk tim yang cair, berlaga dengan pemain berbeda, sayap dan satu striker. Saat ini, kami main dengan Son, Lucas, dan Stevie. Tapi, mereka bukan striker murni. Makanya, kami harus cukup fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan permainan lawan. Memulai permainan dengan satu cara dan menyelesaikannya dengan cara lain," jelas Nuno.