Neil El Aynaoui, Gelandang Baru AS Roma yang Mengagumi Andres Iniesta

Neil El Ayanoui lahir di Nancy pada 2 Juli 2001. Ia memiliki darah Maroko dari sang ayah, Younes El Aynaoui. Ayah Neil merupakan mantan atlet tenis profesional top Maroko yang bersinar pada era 1990--2000-an. Berbagai prestasi mentereng yang pernah diraih Younes di antaranya memenangkan lima ATP Tour, mencapai perempat final Australia Open 2000 dan 2003 serta US Open 2002 dan 2003. Selain itu, ia pernah mencapai peringkat 14 dunia per 11 Maret 2003.

Namun, Neil memilih berkarier sebagai pesepak bola ketimbang petenis seperti ayahnya. Ia masuk akademi AS Nancy saat berusia 8 tahun. Neil melakoni debutnya untuk tim utama AS Nancy dalam kekalahan 0-4 dari Toulouse pada pekan kedua Ligue 2 Prancis pada 31 Juli 2021. Ia mampu mencatat 28 penampilan dengan mencetak 2 gol dan 1 assist bersama AS Nancy pada musim perdananya pada 2021/2022. Neil lalu menjadi andalan di lini tengah saat memasuki musim keduanya dengan catatan 4 gol dan 2 assist dalam 34 laga di berbagai ajang pada 2022/2023.

Neil El Aynaoui memutuskan pindah ke RC Lens pada Juli 2023. Namun, ia harus melewatkan lima laga pertama Ligue 1 Prancis karena hukuman kartu merah yang didapatkan kala AS Nancy seri 3-3 kontra Bourg-en-Bresse pada pekan ke-34 Championnat National 2022/2023. El Aynaoui baru menjalani laga perdana bersama RC Lens kala menang 2-1 atas Toulouse pada pekan keenam Ligue 1 pada 24 September 2023.

Ia lebih sering bermain sebagai gelandang sentral selama berseragam RC Lens. El Aynaoui memiliki visi permainan dalam mengalirkan bola lewat operan-operan pendek kala membangun serangan. Selain itu, ketenangannya dalam mengeksekusi tendangan penalti menunjukkan kedewasaannya menghadapi tekanan selama pertandingan. El Aynaoui pun menorehkan total 9 gol dan 5 assist dalam 56 pertandingan di semua kompetisi selama membela Lens pada 2023--2025. Dari 9 gol tersebut, 3 di antaranya berasal dari sepakan penalti.

Neil El Aynaoui bergabung dengan AS Roma pada Juli 2025. Ia memilih nomor punggung 8 yang terinspirasi dari idolanya, Andres Iniesta. Dalam wawancara pertamanya bersama AS Roma, ia mengungkapkan kekagumannya kepada Iniesta kala menonton FC Barcelona saat kecil. Sebagai gelandang, gaya permainannya banyak terinspirasi dari pemain asal Spanyol tersebut.

Selain itu, El Aynaoui telah mengikuti rekam jejak pelatih baru AS Roma, Gian Piero Gasperini, selama menangani Atalanta. Menurutnya, ia mengagumi gaya permainan menyerang ala Gasperini kala menangani Atalanta. El Aynaoui bertekad memberikan segalanya untuk AS Roma demi menjuarai berbagai kompetisi bergengsi.

Neil El Aynaoui diharapkan mampu memberikan dimensi lain di lini tengah I Giallorossi. Visi permainan dan determinasinya sebagai gelandang sentral akan menjadi elemen penting dalam sistem permainan menyerang serta kolektif AS Roma asuhan Gasperini. Menarik menyaksikan permainan El Aynaoui kala tampil di Serie A dan Liga Europa bersama AS Roma pada 2025/2026.