Newcastle Ngamuk Usai Jadi Korban Penalti Kontroversial PSG

Jakarta, IDN Times - Sampai menit 90 laga, Newcastle United masih mengungguli Paris Saint-Germain (PSG) dalam matchday lima fase grup Liga Champions 2023/24, Rabu (29/11/2023). Mereka tampil begitu luar biasa.
Sepanjang laga, Newcastle berada di bawah tekanan PSG. Mereka menerima 31 tembakan dari para pemain PSG, juga hanya menguasai bola dengan persentase 27 persen. Akan tetapi, mereka sanggup unggul lebih dulu via Alexander Isak pada menit 24.
Unggul sampai menit 90, petaka pun akhirnya datang bagi Newcastle pada menit 90+6. Ketika itu, sebuah kontroversi membuat kemenangan yang ada di depan mereka sirna.
1. Penalti yang aneh bagi Newcastle
Pada menit 90+6 itu, wasit asal Polandia, Syzmon Marciniak, memberikan hadiah penalti kepada PSG. Penalti diberikan lantaran dia melihat, melalui tayangan Video Assistant Referee (VAR), salah satu pemain Newcastle melakukan handball.
Pemain yang tertuduh melakukan handball itu adalah Tino Livramento. Namun, dalam tayangan ulang, tampak setelah disepak Ousmane Dembele, bola ternyata mengenai badannya lebih dulu, baru mengenai lengan.
Alhasil, protes sempat dilakukan para pemain Newcastle. Wasit bergeming dan penalti tetap diberikan kepada PSG. Penalti sukses dieksekusi Kylian Mbappe, menyelamatkan PSG dari kekalahan.
2. Newcastle kesal
Manajer Newcastle, Eddie Howe, tak bisa menutupi kekecewaan setelah laga. Dia heran kenapa wasit tak bisa mengatasi tekanan yang mengarah kepadanya, berimbas Newcastle kehilangan dua poin berharga.
"Tentu saja keputusan wasit tidak tepat. Bola mengenai dada terlebih dahulu, naik, dan mengenai tangannya. Namun, tangannya berada di posisi yang tidak wajar. Saya merasa itu adalah keputusan yang buruk," ujar Howe selepas laga dilansir situs resmi klub.
3. Newcastle akan jalani partai hidup mati
Hasil imbang ini ternyata tidak serta merta menutup peluang Newcastle melaju ke fase gugur. Mereka masih bisa lolos, asalkan dalam laga hidup mati di matchday keenam nanti, Newcastle bisa mengalahkan AC Milan.
Namun, kemenangan lawan Milan juga tidak memastikan kelolosan mereka ke fase gugur. Syaratnya, agar bisa lolos, PSG harus imbang atau kalah saat bertandang ke markas Borussia Dortmund.