Nicklas Bendtner Dijebloskan dalam Penjara Selama 50 Hari

03 Nov 2018, 23:00 WIB

twitter.com/888sport/

Mantan pemain Arsenal, Nicklas Bendtner dijebloskan dalam penjara usai melakukan aksi kekerasan pada seorang pengemudi taksi di Denmark. Pemain berusia 30 tahun ini juga telah mengaku pada kepolisian Denmark, apabila ia telah memukul dan menendang pengemudi taksi tersebut. Akibat aksi pemukulan ini, pengemudi taksi tersebut mengalami patah tulang pada bagian rahang.

Pemain yang bermain untuk klub Norwegia, Rosenborg tersebut tertangkap basah melakukan aksi kekerasan pada tanggal 9 September 2018. Usai terekam dalam kamera CCTV di jalanan Kota Kopenhagen, dengan memukul pengemudi taksi tersebut tepat diwajahnya. Nicklas Bendtner sebelumnya tidak ikut membela negaranya dalam ajang Piala Dunia 2018, akibat cedera yang ia alami.

1. Bendtner mendapatkan denda, selain hukuman penjara

worldfootball.net/news/

Nicklas Bendtner juga mendapatkan denda sebanyak 177 poundsterling atau sebesar Rp3 juta, akibat aksi kekerasan yang ia lakukan pada pengemudi taksi tersebut. Mantan pemain Arsenal, yang telah memperkuat tim asal London tersebut sejak tahun 2005 hingga 2014 tersebut mendapatkan hukuman utama, berupa dimasukkan dalam penjara selama 50 hari.

Namun ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk pembelaan dirinya akibat perilaku pengemudi taksi yang mengemudikan dengan tidak semestinya. Pengemudi taksi tersebut sempat mengancam untuk melemparkan botol atau kaleng pada dirinya dan pacarnya, karena tidak mau membayar taksinya.

2. Tidak mempengaruhi karirnya di Klub

eurosport.co.uk/football/

Klub Nicklas saat ini, Rosenborg menyatakan apabila mereka tidak ingin memberikan komentar apapun, karena hal tersebut merupakan kewenangan hukum di Denmark dan tidak ingin ikut campur dalam masalah hukum tersebut.

Namun pihak klub membela Bendtner sebagai seorang pemain yang telah membela tim Rosenborg sejak Maret 2017 lalu. Pihak Klub mengatakan "Kami pikir ini tidak baik untuk klub dan Nicklas, namun apapun yang terjadi, ia tetaplah pemain klub ini. Kami akan mempertahankan dia".

3. Pengemudi Taksi juga mendapatkan denda

ibtimes.co.uk/

Pengemudi taksi yang menjadi korban pemukulan tersebut juga mendapatkan hukuman berupa denda dari pemerintah Denmark sebanyak 350 poundsterling atau Rp6 juta. Akibat dari pelanggaran saat mengemudi dengan menggunakan handphone dan tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudikan taksinya.

4. Menyatakan penyesalan yang mendalam

dr.dk/sporten/

Pemain asal Denmark tersebut kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak atas tindakan buruk yang telah ia lakukan. Dilansir dari Independent, ia mengatakan bahwa

"Saya telah tersangkut masalah yang sangat buruk. Saya tidak membayangkan akan seburuk ini dan tentu saja kenyataanya berakhir sangat buruk."

"Kepada fans Rosenborg, saya menyesali perbuatan saya dan saya mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya. Kepada teman satu tim, saya menyesal, apabila kejadian ini akan mengalihkan perhatian untuk sementara waktu. Saya berterimakasih atas pengertiannya. Saya tidak pernah merasa menjadi petarung, tapi saya melindungi seluruh orang yang saya cintai diluar lapangan."

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.