Manchester United menjadi tim paling aktif di bursa transfer musim panas kemarin. Mereka telah mengeluarkan dana hingga 150 juta paun, sayangnya hal itu belum memiliki dampak signifikan terhadap prestasi klub.
Saat ini mereka masih tertahan di posisi tujuh Premiere League. Belanja besar-besaran pun tampaknya akan kembali mereka lakukan di Januari nanti. Salah satu pemain yang masuk radar incaran mereka adalah Nicolo Zaniolo. Berikut ulasannya.
Italia menjadi negara yang berhasil meraih 100 persen kemenangan di babak kualifikasi Euro 2020, dan dipastikan lolos sebagai juara grup J. Di laga pamungkas mereka berhasil membantai Armenia dengan skor 9-1.
Satu nama yang tampil menonjol dalam laga tersebut adalah Nicolo Zaniolo. Dia mengukir dua gol, satu assist dan 85 persen pass accuracy. Dengan performa impresifnya ini, dia kemungkinan besar akan dibawa Roberto Mancini dalam skuat inti Italia di Euro 2020 nanti.
Setan Merah sendiri mengirimkan pemandu bakatnya dalam laga Italia melawan Armenia untuk memantau Nicolo Zaniolo. Hasilnya, MU terpukau dan tertarik untuk memboyong sang pemain di bursa transfer mendatang.
Saat ini pemain berusia 20 tahun itu terikat kontrak panjang bersama AS Roma hingga tahun 2024. Ia juga merupakan andalan klub dalam dua musim terakhir, sehingga MU harus melakukan negosiasi ekstra jika inginkan jasa sang pemain.
Musim ini AS Roma meminjam Chris Smalling dari Manchester United hingga akhir musim. Sang pemain pun tampil apik, sehingga Roma berambisi untuk mempermanenkannya di akhir musim nanti. Namun MU kabarnya menginginkan Smalling pulang.
Tetapi kini MU memiliki sebuah rencana baru. Dilansir dari Calciomercato, MU akan memasukkan nama Chris Smalling dalam tawarannya untuk dapatkan Nicolo Zaniolo. Meski harga keduanya jauh berbeda, setidaknya Smalling mampu menekan harga Zaniolo yang diyakini tinggi.
Tak hanya Zaniolo, MU juga dikabarkan tertarik untuk memboyong striker AS Roma lainnya, Edin Dzeko. Sang pemain dinilai lebih fit dan berpengalaman di Liga Inggris daripada Mario Mandzukic, yang jadi incaran MU sejak awal.
Dzeko sebelumnya pernah bersinar bersama Manchester City dengan persembahkan dua trofi Liga Inggris. Ia juga sudah membuktikan ketajamannya bersama AS Roma dalam beberapa musim terakhir dengan mengukir 93 gol dari 194 laga.
Nicolo Zaniolo sejatinya adalah produk akademi Inter Milan. Pada tahun 2018 ia doboyong AS Roma dengan harga 4,5 juta euro. Luar biasanya, ia langsung tampil apik dan menarik perhatian.
Musim lalu saja ia tampil dalam36 laga AS Roma dengan mencetak enam gol dan dua assist. Musim ini performanya lebih memukau lagi. Dari 16 laga yang dijalaninya bersama AS Roma, ia telah mencetak lima gol.
Berkat performa yang luar biasa ini, Zaniolo bahkan digadang-gadang sebagai penerus Francesco Totti.