Nilai Pasar Skuad Australia, Unggul Jauh dari Timnas Indonesia

09 Sep 2024, 10:35 WIB

Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bakal menjamu Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 fase ketiga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024). Skuad Garuda wajib waspada, mengingat tim berjuluk Socceroos itu adalah tim bertabur bintang.

Sejumlah pemain asuhan Graham Arnold berkarier di lima liga top Eropa. Bahkan, beberapa di antara mereka juga memiliki nilai pasar yang selangit.

Itu yang membuat nilai skuad Australia jauh mengungguli Shayne Pattynama dan kawan-kawan. Seperti apa perbandingannya? Berikut IDN Times ulas untuk kamu.

1. Nilai skuad Australia Rp751,3 miliar

Timnas Australia (twitter.com/Joe_Gauci18)

Menilik Transfermarkt, nilai skuad Australia menyentuh Rp751,3 miliar. Mereka mengombinasikan pemain muda dan senior, dengan rata-rata usia 26,68 tahun.

Sektor bek Australia menjadi yang paling mewah, yakni menyentuh Rp363,28 miliar. Gelandang dan striker hampir setara, senilai Rp146,87 miliar serta 148,18 miliar. Lini di bawah mistar juga bisa dibilang mewah, karena mencapai Rp93 miliar dari tiga pemain saja.

2. Berapa nilai skuad Timnas Indonesia?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Sementara, nilai skuad Timnas Indonesia jauh lebih rendah ketimbang Australia. Nilai tim asuhan Shin Tae Yong hanya sebesar Rp290,71 miliar. Namun, bicara soal usia, skuad Garuda jauh lebih muda dengan rata-rata 23,9 tahun.

Sama seperti Australia, sektor bek Timnas menjadi area yang paling mewah, yakni Rp153,39 miliar. Sektor gelandang Rp68,22 miliar dan penyerang hanya Rp29.11 miliar.

3. Pemain termahal Timnas vs Australia

Selebrasi gol Timnas Indonesia saat melawan Filipina di SUGBK (11/6/2024) (pssi.org)

Bek Australia, Alessandro Circati (Parma) dan Harry Souttar (Sheffield United) menjadi pemain Australia yang paling mahal. Nilai pasar Circati ditaksir mencapaiRp147,7 miliar, sedangkan Souttar mencapai Rp139 miliar.

Sementara, Thom Haye, Calvin Verdonk dan Jay Idzes menjadi pemain termahal Timnas. Nilai pasar Haye menyentuh Rp52 miliar, sedangkan Verdonk dan Idzes sama-sama ditaksir Rp43 miliar.

Kendati perbedaannya timpang, nilai pasar skuad tidak serta-merta menjadi penentu hasil dalam pertandingan. Buktinya, Timnas berhasil menahan imbang Arab Suadi yang nilai pasarnya unggul Rp200 milar.