Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

NOC: Jangan Sampai Timnas Indonesia Jadi Korban Wasit Lagi

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, kecewa dengan wasit kontroversial dalam laga Timnas Indonesia lawan Bahrain, 10 Oktober 2024. Dia mengecam keras wasit di laga itu.

"Sikap NOC Indonesia sangat tegas, bahwa kita mengecam keras kecurangan-kecurangan yang terjadi (lawan Bahrain) karena ini sangat menyakitkan hati rakyat Indonesia," ujar Okto, sapaan akrabnya, kepada para jurnalis.

1. NOC sebut kecurangan itu nyata terlihat

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Okto mengungkapkan, kecurangan di laga Indonesia lawan Bahrain itu nyata terlihat, terutama saat masa-masa akhir babak kedua. Masa injury time yang harusnya enam menit, bisa luber sampai 10 menit.

"Kita sama-sama lihat itu (tambahan waktu) +10 bukan +6. Kecurangan-kecurangan ini tidak bisa dibiarkan. Dengan segala macam cara kita akan berusaha, saya pun berkomunikasi dengan PSSI, terutama dengan Erick Thohir," ujar Okto.

2. Timnas Indonesia tak boleh jadi korban lagi

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Okto juga menginginkan, Timnas Indonesia tidak lagi jadi korban kecurangan-kecurangan di ajang internasional. Dia tak ingin Indonesia dijegal lagi dengan cara-cara yang tidak elegan.

"Hal seperti ini tak boleh dibiarkan. Indonesia tak boleh jadi korban lagi. Kita terus berusaha, tetapi kalau kita terus dijegal dengan cara-cara yang tidak elegan seperti ini kan tidak baik," ujar Okto.

3. Upaya agar Indonesia sejajar dengan negara lain

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Okto mengungkapkan, protes yang dilakukan PSSI kepada AFC dan FIFA soal laga Indonesia lawan Bahrain ini bukan untuk gaya-gayaan saja. Itu adalah upaya agar Indonesia bisa sejajar dengan negara lain di dunia olahraga internasional.

"Kita berjuang menjunjung sportivitas agar Timnas Indonesia mendapatkan peluang yang sama dengan negara lain. Apa yang dilakukan PSSI sampai sejauh ini sudah sangat baik," kata petinggi NOC Indonesia itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us