Nomor 14 dan Beban Berat Viktor Gyokeres di Arsenal
- Nomor 14 di Arsenal bukan sembarang angka
- Gyokeres membawa catatan impresif dari Sporting dan pengalaman di Inggris
- Beban berat menanti Gyokeres sebagai pemegang nomor 14 di Arsenal
Jakarta, IDN Times - Saga Viktor Gyokeres tuntas. Sang pemain akhirnya resmi pindah ke Arsenal, dengan mahar mencapai 63,5 juta euro plus bonus mencapai 10 juta euro. Dia bahkan sampai dapat nomor punggung 14.
Kehadiran Gyokeres pun diharapkan bisa menjawab kebutuhan Arsenal akan keberadaan penyerang tajam di dalam skuad. Apalagi, dia mendapatkan nomor 14, yang menandakan besarnya kepercayaan Arsenal pada sang pemain.
Namun, nomor 14 di Arsenal jelas bukan sesuatu yang sembarangan. Beban dan tanggung jawab berat pun menanti Gyokeres ke depan.
1. Nomor 14 lebih dari sekadar angka di Arsenal
Di Arsenal, nomor 14 bukan sekadar angka. Beberapa nama tenar sempat mengenakan nomor ini, seperti Theo Walcott, Pierre-Emerick Aubameyang, dan tentunya Thierry Henry.
Bersinarnya nomor 14 tak lepas dari kegemilangan Henry selama di Arsenal. Sampai sekarang, dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, dengan capaian 228 gol secara keseluruhan.
Henry juga menjadi bagian dari skuad Arsenal yang sukses menggondol dua trofi Premier League pada 2001/02 dan 2003/04. Total, tujuh trofi berhasil Henry sumbangkan selama berseragam Arsenal.
2. Kini, tongkat estafet berlanjut ke Gyokeres
Sekarang, tongkat estafet pemegang nomor 14 Arsenal berlanjut ke Gyokeres. Dia datang ke Arsenal dengan catatan mentereng. Musim lalu, Gyokeres mencetak 43 gol bersama Sporting di semua ajang.
Selama membela Sporting, total Gyokeres sudah mencetak 97 gol dan 28 assist dari 102 laga di semua ajang. Dia juga membawa Sporting meraih gelar juara Liga Portugal selama dua musim beruntun, yakni 2023/24 dan 2024/25.
Tidak cuma itu, Gyokeres juga berpengalaman dengan sepak bola Inggris. Dia pernah main di Swansea City, Brighton and Hove Albion, serta Coventry City. Di Coventry-lah, namanya moncer dengan catatan 43 gol dari 116 laga.
Jadi, Gyokeres datang ke Arsenal dan jadi penerus nomor 14 tidak dengan tangan hampa. Sudah ada pengalaman yang dia bawa dari Portugal, dan dia juga pernah mencicipi kompetisi Inggris, meski belum pernah tampil di Premier League.
3. Tetap ada beban berat menanti Gyokeres
Terlepas dari segala modal yang ada, beban berat tetap menanti Gyokeres di Arsenal. Pertama, dia memakai nomor 14, yang tak cuma dipakai Henry yang berhasil, tetapi juga dipakai sosok-sosok gagal macam Walcott dan Aubameyang.
Tidak cuma itu, Gyokeres juga akan merasakan cepatnya Premier League. Sudah bukan rahasia umum jika kompetisi ini menyajikan sesuatu yang berbeda dibandingkan kompetisi Eropa lain, dan itu sudah diakui banyak pemain.
Jadi, ada dua hal yang harus bisa Viktor Gyokeres atasi. Pertama, beban sebagai pemakai nomor 14 di Arsenal. Kedua, atmosfer Premier League yang sangat jauh berbeda. Gagal beradaptasi, bisa jadi sosok yang gagal juga di Emirates Stadium.
