6 Pemain yang Menggunakan Nomor 8 di Arsenal Sebelum Dani Ceballos

Gelandang asal Wales ini diboyong oleh The Gunners dari Cardiff pada bursa transfer musim panas 2008. Saat itu Aaron Ramsey digaet dengan biaya senilai 6,4 juta euro atau setara dengan Rp111 miliar. Awalnya, sang pemain merasa kesulitan untuk bisa menembus tim utama Arsenal sehingga sempat beberapa kali dipinjamkan.

Ramsey juga pertamanya memakai nomor punggung 16 bersama klub asal London Utara itu. Ia baru dipercayai menggunakan nomor punggung 8 ketika musim 2016/2017. Namun, pada musim panas 2019, sang pemain memilih hengkang ke Juventus. Selama memperkuat Arsenal, Ramsey berhasil mencatatkan 65 gol dan 65 assist dalam 371 pertandingan di semua kompetisi.

The Gunners merekrut Mikel Arteta dari Everton pada bursa transfer musim panas 2011. Ketika itu sang gelandang digaet dengan biaya yang cukup murah, yakni 12 juta euro atau setara dengan Rp208 miliar. Pemain berpaspor Spanyol ini tercatat bermain di Stadion Emirates selama 5 musim hingga tahun 2016.

Arteta berhasil mencatatkan 150 pertandingan dan mencetak 16 gol dan 11 assist di semua kompetisi. Selain itu, ia juga sukses memenangi 2 gelar Piala FA dan 2 gelar Community Shield. Selama berseragam Arsenal, sang pemain selalu menggunakan nomor 8 di jersey-nya.

Performa impresif yang ditunjukkan Samir Nasri bersama Marseille membuat Arsenal jatuh hati. Alhasil, pemain asal Prancis itu didatangkan ke Stadion Emirates pada bursa transfer musim panas 2008. Ketika itu ia masih berusia 21 tahun dan dibeli dengan harga sebesar 16 juta euro atau setara dengan Rp278 miliar.

Nasri bisa dibilang tidak terlalu lama membela Arsenal. Ia tercatat hanya berseragam The Gunners selama 3 musim hingga tahun 2011 sebelum akhirnya dibeli oleh Manchester City. Selama bermain di Stadion Emirates, Nasri berhasil mengoleksi 27 gol dan 16 assist dalam 126 pertandingan di berbagai ajang. Ia juga selalu memakai nomor punggung 8 di jersey-nya.

Lassana Diarra pertama kali namanya mencuat di Eropa ketika bermain dengan Chelsea. Ia kemudian dibeli oleh Arsenal pada bursa transfer musim panas 2007. Gelandang asal Prancis ini saat itu digaet dengan biaya yang sangat murah, yakni 2,9 juta euro atau setara dengan Rp50 miliar.

Namun, Diarra hanya membela The Gunners selama 1,5 musim. Sebab, pada Januari 2018, sang pemain diboyong oleh Portsmouth. Diarra tercatat hanya tampil sebanyak 12 kali bersama klub asal London Utara itu. Meski tergolong sangat singkat, ia juga tetap dipercayai memakai nomor punggung 8.

Freddie Ljungberg memulai kariernya pertama kali di liga top Eropa dengan bergabung bersama Arsenal. Saat itu sang pemain dibeli dari klub Swedia, Halmstads BK, pada September tahun 1998. Ljungberg ketika itu diboyong dengan harga sebesar 4,5 juta euro atau setara dengan Rp78 miliar.

Namun, siapa sangka Ljungberg tampil sangat menjanjikan bersama The Gunners. Selama 9 musim berseragam Arsenal, ia sukses menciptakan 72 gol dan 37 assist dalam 327 pertandingan. Selain itu, Ljungberg juga berhasil mempersembahkan total 6 gelar juara, termasuk 2 trofi Premier League. Pria yang saat ini berusia 43 tahun itu selalu menggunakan nomor punggung 8 di Arsenal.

Ian Wright bisa dibilang sebagai salah satu legenda terbaik yang dimiliki oleh Arsenal. Penyerang asal Inggris ini total berseragam The Gunners selama 7 musim sejak tahun 1991 hingga 1998. Selama memperkuat Arsenal, ia hanya menggunakan dua nomor berbeda, yakni angka 8 dan 11. Sang pemain mulai dipercayai memakai nomor 8 ketika musim 1993/1994.

Dari 253 pertandingan bersama Arsenal, Wright berhasil membukukan 151 gol. Selain itu, ia juga sukses memenangi total 5 gelar juara, termasuk trofi Premier League musim 1997/1998. Setelah meraih semuanya di Arsenal, sang pemain memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama West Ham United pada tahun 1998.

Dari keenam pemain di atas, kira-kira performa siapa yang paling menjanjikan ketika menggunakan nomor punggung 8 di Arsenal?