5 Pengguna Nomor Punggung 22 Borussia Dortmund sebelum Ian Maatsen

Jude Bellingham merupakan pemain terakhir yang menggunakan nomor punggung 22 di Borussia Dortmund sebelum Ian Maatsen. Pemain asal Inggris ini berada di Signal Iduna Park hanya dalam waktu singkat. Ia memperkuat Die Borussen selama 3 tahun pada 2020–2023. 

Selama periodenya membela Borussia Dortmund, Bellingham menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang berbakat. Ia berperan sebagai pengatur tempo permainan. Di usia yang masih sangat muda, ia sudah menjadi andalan bagi lini tengah tim. Secara keseluruhan, ia mencatatkan 132 laga dengan torehan 25 gol dan 24 assist. Pada musim panas 2023, ia menjajal tantangan baru dengan merapat ke Real Madrid. 

Mateu Morey sudah memperkuat Borussia Dortmund sejak musim panas 2019 lalu. Ia bergabung secara bebas transfer dari akademi La Masia Barcelona. Ia menimba ilmu di Borussia Dortmund II dan promosi ke tim utama pada 2020. 

Debutnya terjadi pada Mei 2020 lalu dengan mengenakan nomor punggung 22. Morey kemudian berganti menjadi nomor punggung 2. Kiprahnya sendiri masih naik turun sebagai pemain muda. Ia beberapa kali dimainkan di tim utama, tetapi lebih sering berlaga bersama Borussia Dortmund II. Ia tercatat baru 29 kali turun berlaga di berbagai ajang. 

Christian Pulisic salah satu pemain jebolan akademi Borussia Dortmund. Ia menjadi sosok yang menonjol saat menimba ilmu di sana. Promosinya ke tim utama juga terjadi saat usianya masih 17 tahun pada 2016 lalu. Ia mampu mencuri perhatian berkat kualitas dan potensinya saat itu.

Secara perlahan, Pulisic berperan sebagai kreator serangan Borussia Dortmund. Total, 127 pertandingan berhasil ia catatakan. Ia membukukan 19 gol dan 26 assist pada 2016–2019. Selama 3 tahun berkarier di Dortmund, ia menggunakan nomor punggung 22. Saat ini, ia memperkuat AC Milan setelah menuai sukses bersama Chelsea. 

Mitchell Langerak pernah membela Borussia Dortmund pada 2010–2015. Die Borussen merupakan klub Eropa pertama yang dibelanya. Pemain asal Australia ini bergabung dari Melbourne untuk mengisi posisi sebagai kiper pelapis. Ia memilih nomor punggung 20 di awal kedatangannya. Namun, ia beberapa kali berganti dan hanya menggunakan nomor punggung 22 pada 2014/2015.

Kiprah Langerak sendiri tak begitu banyak selama 5 tahun berada di Signal Iduna Park. Statusnya sebagai kiper pelapis membuatnya hanya bermain sebanyak 35 laga. Ia mampu menciptakan 13 clean sheets dan kebobolan 34 gol. Ia kemudian pindah ke beberapa klub, seperti VfB Stuttgart dan Levante. Pada 2018, ia berlabuh ke Asia untuk memperkuat klub Jepang, Nagoya Grampus. Hingga saat ini, ia masih berkarier di sana dan berstatus sebagai kiper utama.

Tammo Harder merupakan pemain Borussia Dortmund yang membela tim pada 2013–2016. Sayangnya, ia tak pernah bermain untuk tim utama. Ia hanya berada di Borussia Dortmund II yang berlaga di kompetisi kasta ketiga. Sempat memilih nomor punggung 22 di musim pertamanya pada 2013–2014, ia malah kesulitan bersaing. Ia kini memperkuat klub SV Fortuna Seppenrade. 

Para pemain di atas mempunyai rekam jejak tersendiri dengan nomor punggung 22 di Borussia Dortmund. Ada yang gagal, tetapi ada juga yang berhasil. Ian Maatsen sebagai pemain muda diharapkan dapat menimba ilmu selama masa peminjaman sambil menampilkan permainan yang maksimal. Menarik menantikan kiprah pemain berusia 23 tahun ini bersama Die Borussen di sisa musim kompetisi 2023/2024 ini.