Omid Nazari Pamit, Persib Kehilangan Sosok Sentral

Setelah melakukan diskusi, pihak manajemen akhirnya menerima surat pengunduran diri Omid ini. Mereka pun memutuskan untuk berpisah secara baik-baik dan manajemen mengucapkan terima kasih atas jasa Omid selama membela Persib.

"Mewakili seluruh keluarga besar Persib, kami mengucapkan Hatur Nuhun kepada Omid Nazari atas dedikasi dan kontribusinya selama berbaju Pangeran Biru," tulis pernyataan resmi Persib.

Omid Nazari didatangkan Persib pada pertengahan musim 2019 lalu. Total, sejauh ini eks gelandang Ceres-Negros tersebut sudah mengoleksi satu gol dan empat asis dari 20 laga yang ia lakoni bersama Persib. Ia juga jadi motor permainan Persib di lini tengah.

Kemampuan Omid memang tak “senyata” Wander Luiz yang berperan mendobrak pertahanan lawan dan mencetak banyak gol. Jika dibandingkan dengan gelandang lain di Liga 1 pun, sepertinya sulit memasukkan namanya ke 10 besar gelandang paling tenar.

Namun, permainannya yang konsisten membuat pelatih Persib, Robert Alberts, selalu memasang Omid Nazari sebagai penyambung lini belakang dan depan dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.

Ia memiliki peran vital sebagai metronom Maung Bandung. Bersama Abdul Aziz, Kim Jeffrey Kurniawan, atau Dedi Kusnandar permainan Persib pun sudah menemukan pakemnya sendiri.

"Saya pikir Omid memainkan peran vital di lini tengah. Ia bisa memenangkan banyak bola dan menutup banyak ruang. Work rate yang ia punya dan bola yang dimenangi sangat banyak. Ia juga cerdas dalam mendistribusikan bola," ujar si Meneer beberapa waktu lalu.

Sebagai gelandang penyeimbang, peran Omid Nazari memang tak terlalu menjadi pusat perhatian. Terlebih, gaya bermainnya yang simpel dengan cepat mengirim umpan membuatnya tertutup oleh pemain lain yang memiliki kecepatan dan eksplosivitas.

Namun, peranan vitalnya membuat Persib menunjukkan kebangkitan pada periode putaran kedua Liga 1 2019. Tak pelak, dirinya layak disebut "unsung hero."

Terkait resep penampilan ciamiknya, Omid mengaku hal itu tak lepas dari kemampuannya beradaptasi dengan cepat. Hingga akhirnya, ia jadi gelandang paling berpengaruh di lini tengah Persib putaran kedua musim 2019.

Kini Omid telah pergi. Persib pun kehilangan "si unsung hero." Dia pun sudah berpamitan secara langsung kepada Persib dan bobotoh.

"halo bobotoh, mulai hari ini saya bagian dari kalian, bukan lagi pemain Persib. Tapi saya selalu mendukung tim dan mengikuti perkembangannya. Semoga tuhan memberkati.  Terima kasih atas semua yang diberikan selama ini, semoga kalian selalu diberi keberuntungan," ujar Omid dalam video yang diunggah akun Instagram Persib.

Melihat peran pentingnya bersama Pangeran Biru hingga 2020, cukup layak nama Omid Nazari disebut sebagai pemain kunci. Selain bakal kehilangan peran krusialnya, Persib harus berpikir keras mencari pemain yang tepat untuk menjadi suksesor Omid bersaing meraih gelar di Liga 1 musim depan.