Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Kini Tergantung Irak

09 Okt 2025, 09:04 WIB

Sandy Firdaus

WhatsApp Image 2025-10-09 at 08.42.11 (1).jpeg

Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

Timnas menang besar atas Irak, minimal 2-0 atau selisih dua gol atas Irak
Tapi, kemenangan besar ini tidaklah cukup, karena hasil Irak versus Arab Saudi juga berpengaruh
Jika Irak menang atas Arab Saudi dengan selisih maksimal dua gol, Timnas bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia mengawali babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kekalahan. Dengan begini, nasib mereka bergantung pada Irak, yang menjadi lawan keduanya pada 12 September 2025 nanti

Bertanding di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, Timnas tumbang di tangan Arab Saudi dengan skor 2-3. Kekalahan ini menjadikan Indonesia untuk sementara menghuni posisi juru kunci Grup B.

Kendati demikian, Timnas masih bisa lolos. Namun, mereka bergantung pada Irak. Tak cuma itu, saat menghadapi Irak juga mereka harus menang demi bisa lolos langsung atau membuka peluang ke playoff interkontinental lewat babak kelima kualifikasi.

1. Bagaimana aturan penentuan posisi di babak keempat?

Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

AFC telah menetapkan kriteria berikut sebagai dasar pengurutan klasemen jika ada tim dengan poin sama. Hal ini juga berlaku di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Seperti apa kriterianya?

1. Jumlah poin terbanyak dari seluruh laga grup

2. Selisih gol tertinggi di seluruh laga grup

3. Jumlah gol terbanyak di seluruh laga grup

Jika masih imbang, maka digunakan kriteria tambahan:

1. Poin terbanyak dalam laga antar tim yang bersangkutan

2. Selisih gol terbaik dari laga antar tim yang bersangkutan

3. Jumlah gol terbanyak dari laga antar tim yang bersangkutan

4. Jumlah gol tandang terbanyak (jika relevan)

5. Skor fair play (kartu kuning dan merah)

6. Pengundian oleh FIFA

Dalam hal fair play, sistem poin penalti berlaku:

a. Kartu kuning: –1 poin

b. Kartu kuning kedua/merah tidak langsung: –3 poin

c. Kartu merah langsung: –4 poin

d. Kuning + merah langsung: –5 poin

2. Wajib menang besar atas Irak

Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Berdasarkan kriteria-kriteria di atas, pada laga lawan Irak nanti, Timnas wajib meraih kemenangan besar. Paling tidak, hal itu untuk memperbaiki selisih gol Timnas dari minus satu menjadi surplus.

Minimal, Timnas harus menang 2-0 atau selisih dua gol atas Irak. Makin banyak, tentu lebih baik bagi Pasukan Garuda. Namun, kemenangan besar ini tidaklah cukup.

3. Hasil Irak versus Arab Saudi juga berpengaruh

Timnas Indonesia lawan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)

Usai mengalahkan Irak, Timnas juga menggantungkan nasibnya pada laga Irak kontra Arab Saudi yang akan dihelat pada 15 Oktober 2025 dini hari WIB. Jika Irak menang atas Arab Saudi, Timnas bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun, syaratnya Irak harus menang dengan selisih maksimal dua gol juga.

Jika Irak kalah dari Arab Saudi, sudah dipastikan Timnas harus melaju ke babak kelima, dan melawan runner-up Grup A babak keempat kualifikasi. Saat ini, di grup tersebut Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab masih saling beradu.

Namun, tentu bukan perkara mudah bagi Timnas mengalahkan Irak. Apalagi, Pasukan Garuda kalah dua kali di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, serta sekali di fase grup Piala Asia 2023 dari mereka.