Pengakuan Dosa Paul Pogba Usai Melakukan Kesalahan Bodoh

Paul Pogba tak menyangkal atas kesalahan yang sudah diperbuat dalam laga tersebut. Dia merasa, pelanggaran seperti itu [menjatuhkan Bellerin] seharusnya tak terjadi dalam laga krusial melawan Arsenal. Terlebih, dia bermaksud menyapu bola ke luar.

"Kami mengakui ini merupakan penampilan terburuk. Bagi saya, seharusnya pelanggaran seperti itu tak boleh dilakukan. Saya berpikir bola tersebut bisa disentuh lebih dulu. Nyatanya saya menjadi penyebab tim kebobolan melalui penalti," kata Pogba dikutip BBC Sport.

"Seperti yang sudah saya ungkapkan. Kami seharusnya bisa tampil baik, dan itu dimulai dari diri saya sendiri," lanjut dia.

Pada duel Manchester United kontra Arsenal itu, Paul Pogba cukup keteteran menghadapi gelombang serangan Arsenal yang dikomandoi pemain tengah anyar, Thomas Partey. Hal itu pula yang diakui oleh pemain berusia 27 tahun itu sebagai faktor dia melakukan kesalahan.

Pemain Timnas Prancis itu merasa kondisi fisiknya menurun memasuki pertengahan babak kedua.

"Saya sedikit merasa kehabisan napas, sehingga saya melakukan kesalahan bodoh. Saya memang bukan orang terbaik saat tampil bertahan, tapi saya akan memperbaiki hal itu," ujar eks pemain Juventus itu menyesalinya.

Hasil ini membuat Manchester United tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021, karena berada di posisi 15 dengan perolehan tujuh poin, hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan tiga kali menderita kekalahan.

Manchester United tak bisa berlama-lama larut dalam kekalahan menyakitkan dari Arsenal. Mereka harus segera bangkit dan menyiapkan diri untuk tampil melawan klub asal Turki Istanbul Basaksehir dalam laga lanjutan Liga Champions 2020/2021 yang dihelat 5 November 2020 mendatang.