Jakarta, IDN Times - Masa depan gelandang Manchester United, Paul Pogba, masih menjadi misteri. Kontraknya akan habis pada Juni 2022 dan hingga kini belum ada kejelasan apakah Pogba bakal memperpanjangnya atau tidak.
Kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Sebab, Pogba bisa saja cabut dari MU dengan status free transfer. Apa yang terjadi dengan Pogba mulai menarik perhatian sejumlah raksasa Eropa seperti Barcelona, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid, bersaing demi mendapatkan Pogba.
Barcelona menjadi klub yang diyakini cukup terdepan untuk mendapatkan jasa Pogba. Hubungan baik Barcelona dengan agen Pogba, Mino Raiola, jadi alasan utamanya.
Apalagi, Raiola cukup keras berdiskusi dengan manajemen MU. Hubungan Raiola dengan manajemen MU yang tak bagus, bisa membuat negosiasi Pogba bertahan di Old Trafford jadi susah.
"Jika Pogba memutuskan tidak bertahan di Manchester United, itu akan menjadi persaingan yang luar biasa. Mino Raiola memiliki hubungan yang baik dengan Barcelona, khususnya Joan Laporta. Mereka menyelesaikan beberapa transfer saat Laporta menjabat sebagai presiden klub beberapa tahun lalu. Tetapi dengan situasi finansial mereka saat ini, itu akan sedikit sulit. Tapi kita akan lihat nanti," kata pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, dikutip akun twitternya @FabrizioRomano.
Bukan cuma Barcelona yang diuntungkan, Juventus juga. Selama ini, Raiola juga sering memasok pemain ke Juventus. Beberapa kali, Raiola menyatakan kepuasannya atas layanan Juventus terhadap para pemainnya.
"Selain Barcelona, Juventus juga tertarik. Raiola bilang mereka punya hubungan yang erat. Pogba dan Juventus juga punya hubungan yang sangat kuat," tulis Romano.
PSG dan Madrid jadi dua klub lain yang memantau perkembangan Pogba. Keduanya juga saling sikut, demi mendapatkan Pogba.
Sebab, baik Madrid dan PSG butuh Pogba demi bisa membangun proyek megabintang yang sedang mereka bangun. Hanya saja, Madrid sebenarnya lebih sering berbisnis dengan agen super saingan Raiola, Jorge Mendes.