Jakarta, IDN Times - Paulo Dybala hampir dipastikan meninggalkan Juventus musim 2022. Hal itu terjadi usai negosiasi kontrak baru pemain asal Argentina itu di Turin mengalami deadlock.
Agen Dybala, Jorge Antun, melakukan diskusi serius dengan manajemen Juventus pada Senin (21/3/2022). Dia datang untuk membicarakan kontrak baru kliennya bersama 'Si Nyonya Tua' yang akan habis pada bursa transfer musim panas mendatang.
Namun, pembicaraan itu tak menemui hasil. Juventus yang semula sudah memiliki kesepakatan lisan dengan Dybala. Tiba-tiba menarik diri. Namun, tak disebutkan alasan pasti kenapa manajemen melakukan hal itu.
“Dybala bakal meninggalkan Juventus dengan status bebas transfer. Kesepakatan lisan sempat terjadi pada Oktober 2021. Juventus sepakat memperpanjang kontrak Paulo Dybala dengan mahar 8 juta euro, plus gaji bersih 2 juta euro sampai 2026. Kemudian, Juventus menarik diri dan mencoba mengubah proposal,” cuit jurnalis kenamaan Italia sekaligus pakar transfer, Fabrizio Romano di akun Twitter-nya.
Masalah ini yang membuat Dybala memutuskan segera pergi dari Juventus. Dia nampaknya sudah memutuskan untuk hengkang dan enggan menandatangani kontrak baru di Juventus.
Potensinya menjadi buruan panas di bursa transfer musim panas 2022 semakin besar. Mengingat banyak klub yang menginginkan jasa Paulo Dybala. Apalagi, mereka bisa mendapatkan jasa sang pemain tanpa harus membayar fee untuk sang pemain.
Dybala sebetulnya masih jadi andalan Juventus hingga saat ini. Sejak didatangkan dari Palermo tujuh tahun silam, pemain yang dijuluki La Joya ini banyak memberikan kontribusi di Turin. Dia berhasil mempersembahkan 12 trofi bergengsi untuk Juventus, mulai dari serie A, Coppa Italia, sampai Piala Super Italia.
Tak hanya itu, produktivitas golnya untuk Juventus juga sangat baik. Paulo Dybala berhasil mengoleksi 113 gol sejak datang pada 2015 lalu. Hal itu dilakukannya dalam 283 penampilan bersama Juventus di pelbagai kompetisi.