Jakarta, IDN Times - Kebijakan khusus diterapkan terhadap sekolah dan kantor di Inggris pasca final Piala Eropa 2020. Para pelajar dan karyawan dibebaskan untuk datang terlambat demi mendukung Inggris berlaga melawan Italia dalam final yang digelar di Wembley Stadium, Senin dini hari WIB (12/7/2021).
Dilansir The Sun, mayoritas kantor di Inggris memperbolehkan kartawannya datang pada pukul 10.30 waktu setempat pada Senin. Mereka juga tak harus absen atau dihitung telat.
Bahkan, ada beberapa kantor yang memberikan kelonggaran kepada karyawannya libur di hari Senin.
Salah satunya adalah Verb Brands, perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran digital. Bos Verb Brands, Chris Donnelly, menyatakan telah memberikan libur ke-65 karyawannya untuk bersantai di hari Senin.
Donnelly tak peduli, apakah Inggris menang atau kalah di final nanti. Tujuannya cuma satu, dia mau karyawannya mendukung Inggris.
"Saya mau semua orang menikmatinya. Apalagi, ini soal kesenangan staf. Lebih baik, mengurus stres di pertandingan, tanpa harus bekerja keesokan harinya. Jadi, ini bukan soal sepak bola semata. Lebih dari itu, kebanggaan nasional dan keluarga," ujar Donnelly.
Sejumlah sekolah dan universitas juga sepakat memberikan waktu luang kepada para pelajar menyaksikan final Piala Eropa 2020. Kepala Sekolah Dasar Wingate di County Durham, Marie-Louise Binks telah memberi tahu orang tua masing-masing siswa soal kebijakan tersebut.
"Ini bisa jadi momen sekali seumur hidup untuk anak-anak. Setelah merana dengan pandemik COVID-19, mereka layak mendapat hiburan yang pas. Ini jadi momen yang pas buat mereka bersorak, berbagi dengan keluarga, dan sangat penting artinya karena bisa bersejarah," ujar Binks.
Final Piala Eropa yang mempertemukan Inggris versus Italia akan digelar di Wembley Stadium dengan kapasitas 60 ribu penonton.
Tentu, tak semua warga Inggris bisa menyaksikan laga di Wembley secara langsung. Tapi, mereka diprediksi akan menyaksikan duel tersebut lewat acara nonton bareng di sejumlah jalan protokol atau kafe hingga pub.
Anak-anak kemungkinan akan diajak pula oleh orang tuanya untuk berpesta di lautan manusia tersebut agar bisa merasakan atmosfer bersejarah dalam sepak bola Inggris.
Ya, memang Inggris belum pernah merasakan gelar juara Eropa. Kalau menang atas Italia, pastinya itu akan jadi catatan baru.